March 13, 2019 13:54
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat pagi.
Terima kasih atas pertanyaan anda di HonestDocs.id tentang vaksin difteri pada pasien limfoma hodgkin. Saya dr Dina akan berusaha menjawabnya.
Difteri merupakan infeksi akibat bakteri Corynebacterium difteri. Gejala yang muncul kebanyakan berhubungan dengan keluhan nyeri tenggorokan, demam dan timbulnya selaput di permukaan tonsil (amandel) dan atau nasofaring, suara parau, sesak nafas, hingga berujung pada kematian. Pada infeksi berat bisa menyebabkan gangguan pada beberapa organ dalam seperti jantung dan sistem saraf.
Keadaan lingkungan yang padat penduduk, imunisasi yang tidak lengkap dan orang dengan sistem imun rendah memiliki risiko lebih tinggi mengalami difteri. Difteri dapat ditularkan melalui kontak udara dengan pasien yang terinfeksi. Oleh karena itu untuk menghindari risiko penularan perlu alat pelindung diri yang lengkap bagi orang yang kontak dengan difteri mulai dari masker, apron dan juga pemberian vaksin difteri.
Vaksin difteri dapat diberikan untuk mencegah penularan pada orang yang belum mengalami infeksi. Namun ada beberapa keadaan yang menjadi kontraindikasi diberikan vaksin difteri. Kontraindikasi yang paling absolut adalah orang dengan riwayat anafilaksis (reaksi alergi yang sangat serius dan menyerang dengan sangat cepat) dan orang yang memiliki encephalopathy (gangguan pada otak). Pasien – pasien dengan immunocompromized seperti pasien kanker tidak dilarang untuk melakukan suntik vaksin difteri. Namun alangkah baiknya jika dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu secara langsung oleh dokter untuk memastikannya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo Bapak/Ibu dokter, saya Vivi, perempuan berusia 18 tahun. Saya memiliki masalah pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher, sering disertai demam pada malam hari. Saya didiagnosis menderita limfoma hodgkin. Hal yang ingin saya tanyakan, apakah saat saya masih menderita sakit ini, saya boleh menerima vaksin difteri? Berdasarkan yang saya baca, vaksin difteri menggunakan racun yang dilemahkan. Apakah vaksin tersebut dapat berbahaya bagi saya, mengingat saya memiliki masalah pada kekebalan tubuh? Terima kasih.
Halo Bapak/Ibu dokter, saya Vivi, perempuan berusia 18 tahun. Saya memiliki masalah pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher, sering disertai demam pada malam hari. Saya didiagnosis menderita limfoma hodgkin. Hal yang ingin saya tanyakan, apakah saat saya masih menderita sakit ini, saya boleh menerima vaksin difteri? Berdasarkan yang saya baca, vaksin difteri menggunakan racun yang dilemahkan. Apakah vaksin tersebut dapat berbahaya bagi saya, mengingat saya memiliki masalah pada kekebalan tubuh? Terima kasih.