dok, anak saya sekarang sudah berumur 8 bulan lebih, dari newborn sampai dengan umur 8 bulan setiap beberapa hari sekali (seminggu 2x) pasti ada muntah2 disaat sedang minum susu ataupun saat mpasi.. sehingga berat badannya juga susah naik. kami sudah sering konsul dengan DSA tetapi dari DSA cuma berasumsi anak muntah krn makan kebanyakan.. padahal porsi susunya lebih sedikit daripada anak lainnya (120ml sekali minum) dalam 2.5- 3jm. yg mau saya tanyakan adalah apakah pencernaan anak saya bermasalah atau gimana ya dok? apakah berbahaya / ada efek untuk kedepannya? dan tambahan anak saya minum sufor dan setiap pup selalu berwarna hijau (dari umur 2/3 bulan).

Halo,
selamat malam, terima kasih sudah menghubungi honestdocs

BAB berwarna hijau karena sufor biasanya disebabkan karena kandungan zat besi yang tinggi pada susu formula, dan ada kemungkinan anak ibu alergi terhadap sufor, ibu dapat coba ganti ke susu soya atau susu hipo allergenic, dan perhatikan apakah anak ibu masih mengalami muntah atau tidak ya, dan biasanya BAB nya pun akan berubah.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan :
1. Perhatikan makanan apa yang disukai dan kurang disukai anak
2. Apakah anak lebih suka makan cemilan? karena cemilan akan membuat anak merasa kenyang, terutama bila cemilan tersebut mengandung protein atau lemak. Atau pada umumnya cemilan memilikii nilai gizi yang kurang baik tapi membuat anak merasa tidak lapar
3. Siasati dengan membuat makanan yang digemari anak, atau dengan membuat karakter lucu (tokoh kartun) yang digemari anak untuk meningkatkan nafsu makan
4. Suplemen tambahan yang dapat membantu nafsu makan adalah suplemen yang mengandung bahan dasar kunyit. Dan dapat ditambah dengan multivitamin lainnya.
5. berikan makan dengan porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dengan padat gizi
6. berikan pujian bila anak mau makan

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Muntah adalah dikeluarkannya isi lambung melalui mulut yang umumnya didahului oleh rasa mual (nausea) dan rasa penuh pada perut dan dada.

Muntah pada anak biasanya merupakan tanda infeksi. Muntah pada seorang anak yang mengalami infeksi (misalnya influenza biasanya disertai gejala lainnya, seperti demam, sakit perut, atau diare. Keadaan ini akan berhenti dalam waktu 6-24 jam. Apabila muntah terus belangsung, perlu dipikirkan adanya suatu keadaan yang serius. Anak mempunyai resiko lebih besar untuk dehidrasi, terutama apabila disertai diare.

Penanganan awal muntah pada anak antara lain mencegah terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan). Lalu, diistirahatkan anak (sebaiknya di tempat tidur) sampai ia merasa lebih enak. Hindarkan anak dari makanan padat pada 6 jam pertama dan berikan rasa nyaman pada anak. Berikan makanan dengan kalori cukup dan mudah dicerna dan minuman manis seperti jus buah (kecuali jeruk dan anggur karena terlalu asam), sirup, atau madu (untuk anak di atas 1 tahun) secara bertahap setiap 15-20 menit; minuman diberikan dengan jumlah 1-2 sendok makan setiap  15 menit, dinaikkan secara bertahap. Apabila muntah kembali terjadi, berikan minuman dalam jumlah lebih sedikit.

Setelah 6 jam tidak mengalami muntah, anak dapat makan roti, krakers, kentang,  atau nasi. Jumlah makanan juga diberikan secara bertahap. Diet normal biasanya dapat diberikan setelah 24 jam. Hindarkan anak dari aktivitas setelah makan. 
Semoga bermanfaat.