April 06, 2019 22:21
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Menstruasi atau haid merupakan proses luruhnya lapisan dinding rahim yang disertai dengan adanya perdarahan dan dapat berlangsung selama 3-7 hari. Dikatakan normal atau teratur, bila siklus haid yang dialami terjadi setiap 21-35 hari dari haid sebelumnya.
Dalam banyak kasus, penyebab haid tidak teratur terkait dengan kondisi yang disebut dengan anovulasi, yakni tidak dikeluarkannya sel telur dari ovarium. Biasanya akibat ketidakseimbangan hormonseperti yang dialami kebanyakan remaja. Atau bisa juga karena faktorgaya hidup, stres hingga pertanda dari kondisi medis yang mengancam.
Berikut uraian selengkapnya:
1. Gangguan Makan
Ekspektasi yang nyaris tidak realistis tentang bentuk tubuh ideal kerap menempatkan sebagian wanita pada gangguan makan, seperti anoreksia ataupun bulimia. Seperti yang diketahui, setiap sistem atau organdalam tubuh manusia sangat bergantung pada asupan nutrisi yang masuk.
2. Stres
Padatnya kehidupan urban, kekhawatiran finansial dan masalah percintaan merupakan beberapa alasan umum yang sering kali mengantarkan seseorang pada stres. Bila dikelola dengan baik, sebenarnya stres dapat membawa pengaruh positif, seperti memicu untuk lebih termotivasi dan semangat dalam menjalani hidup
3. Olahraga Secara Ekstrim
Pada dasarnya, olahraga secara teratur dapat meningkatkan kualitas hidup juga kesehatan tubuh. Namun, bila terlampau ekstrim serta tidak diimbangi dengan asupan energi dan istirahat yang cukup justru akan berdampak buruk. Salah satunya sebagai penyebab haid tidak teratur, akibat adanya gangguan pada hormon-hormon sistem reproduksi.
4. Gaya Hidup yang Buruk
Merokok, minum minuman beralkohol, jam tidur yang berantakan dan pola makan tidak sehat menjadi alasan kuat akan ketidakteraturan siklus haid yang dialami. Pasalnya gaya hidup buruk seperti ini dapat mengubah banyak aktivitas hormonal di dalam tubuh. Bila tak juga diubah, dalam jangka panjanggaya hidup seperti ini dapat mengundang ancaman berbagai penyakit kronis hingga kanker.
5. Usia
Kehadiran hormon di dalam tubuh acap kali berfluktuasi sesuai dengan usia seseorang. Dimulai dari masa remaja, di mana pasang surut hormonal lazim terjadi yang berdampak besar pada perilaku, mood dan siklus haid tidak teratur-biasanya pada 3-5 tahun pertama setelah haid pertama kali.
6. Konsumsi Obat-Obatan Tertentu
Konsumsi pil kontrasepsi-termasuk pula kontrasepsi hormonal yang disuntikkan maupun implan dan beberapa jenis obat-obatan tertentu seperti obat pengencer darah, obat tiroid, obat epilepsi, antidepresan, obat kemoterapi dan NSAID seperti aspirindan ibuprofen yang dikonsumsi dalam jangan panjang diketahui dapat mengganggu keseimbangan hormon yang berdampak pada siklus haid yang tidak teratur.
7. Kondisi Medis Tertentu
Penyebab haid tidak teratur dapat pula ditenggarai oleh kondisi medis tertentu yang mendasari,
Beberapa pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan guna membantu diagnosis penyebab haid tidak teratur, yakni seperti USG transvaginal maupun USG abdominal, pemeriksaan panggul, tes darah, CT Scan dan MRI.
Untuk lengkapnya dapat dibaca di:
https://www.google.com/amp/s/www.honestdocs.id/penyebab-haid-tidak-teratur.amp
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi, assalamu'alaikum. Saya Mita berusia 26 tahun. Saya mempunyai gangguan haid, siklus tidak teratur, terkadang sampai 6 bulan tidak terjadi haid. Kira-kira apa penyababnya? Saat saya sedang haid darah yang keluar sangat banyak dan kadang menggumpal, kemudian di hari pertama sampai ketiga disertai rasa nyeri yang sangat sekali di perut. Mengapa begitu? Apakah benar saya beresiko kanker? Mohon dijawab. Terima kasih.
Selamat pagi, assalamu'alaikum. Saya Mita berusia 26 tahun. Saya mempunyai gangguan haid, siklus tidak teratur, terkadang sampai 6 bulan tidak terjadi haid. Kira-kira apa penyababnya? Saat saya sedang haid darah yang keluar sangat banyak dan kadang menggumpal, kemudian di hari pertama sampai ketiga disertai rasa nyeri yang sangat sekali di perut. Mengapa begitu? Apakah benar saya beresiko kanker? Mohon dijawab. Terima kasih.