April 05, 2019 22:30
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Sebelum menikah diwajibkan melakukan beberapa imunisasi untuk mencegah terjadinya penyakit serius. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Tetanus Toxoid (TT)
Imunisasi TT dianjurkan oleh pemerintah sebagai persyaratan sebelum menikah. Dengan melakukan imunisasi TT ini, sistem kekebalan tubuh Anda dan pasangan terhadap penyakit tetanus akan meningkat. Penyakit tetanus sendiri memang harus ditangkal karena dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi nantinya.
2. MMR (Mumps, Measles, Rubella)
Imunisasi ini berkaitan dengan kesehatan reproduksi pasangan yang akan menikah dan masa depan anak yang dilahirkan nantinya. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah terjangkitnya penyakit campak (measles), rubella, dan gondongan (mumps).
3. Hepatitis B
Pada umumnya pemberian imunisasi Hepatitis B sudah diberikan sewaktu Anda bayi. Namun, ada baiknya Anda dan pasangan memeriksakan kekebalan tubuh kembali terhadap penyakit Hepatitis B. Virus Hepatitis B ini sangat mudah menular.
4. Varicella Zoster
Imunisasi ini berguna untuk melindungi ibu dan janin dalam kandungan dari penyakit herpes dan cacar air. Jadi, Anda tak boleh melewatkan imunisasi ini. Jangan sampai ketika telah menikah nanti Anda terkena cacar air menjelang kelahiran. Hal ini dapat berdampak buruk terhadap bayi yang akan dilahirkan.
5. HPV (Human Papilloma Virus)
Fungsi imunisasi HPV adalah untuk pencegahan terhadap penyakit kanker serviks yang merupakan pembunuh nomor satu wanita di Indonesia.
Pada prinsipnya imunisasi dilakukan untuk memberikan serta meningkatkan imun tubuh sebagai proteksi serta pencegahan terhadap penyakit-penyakit tersebut.
Apabila sudah terlanjur menikah, tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat, perilaku seks aman dan tidak berganti-ganti pasangan, makan bergizi seimbang, istirahat cukup. Hindari alkohol, stres, obat-obatan terlarang. Segera ke dokter bilamana ada keluhan.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Pagi, Dokter. Saya Risma, sekarang berusia 25 tahun dan baru menikah sekitar 1 bulan lebih. Sebelum menikah, saya dan suami tidak pernah melakukan suntuk yang lumrah dilakukan oleh kebanyakan orang sebelum menikah. Apakah itu bahaya dan sudah seharusnya kami suntik dulu sebelum menikah, Dok? Terima kasih.
Pagi, Dokter. Saya Risma, sekarang berusia 25 tahun dan baru menikah sekitar 1 bulan lebih. Sebelum menikah, saya dan suami tidak pernah melakukan suntuk yang lumrah dilakukan oleh kebanyakan orang sebelum menikah. Apakah itu bahaya dan sudah seharusnya kami suntik dulu sebelum menikah, Dok? Terima kasih.