February 16, 2019 15:32
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo terimakasih telah bertanya melalui Honestdocs :)
sebelumnya kita coba kupas tentang gejala asma dan bronkitis dulu ya.
Asma adalah penyakit penyempitan jalan napas besar (bronkus) yang disebabkan karena reaksi tubuh yang berlebihan pada suatu pemicu (misal udara dingin, asap rokok, makan-makanan yang alergi).
Sedangkan Asma yang muncul saat sudah usia tua disebut sebagai late-onset asthma. Penyakit ini disebabkan karena beberapa hal yaitu:
1. pajanan iritan berulang seperti asap rokok, asap kendaraan, debu rumah tangga, parfum, dll
2. perubahan hormonal, misalnya seperti pada perempuan yang sudah menopause
3. memiliki alergi sebelumnya
4. memiliki penyakit GERD, refluks asam lambung
sedangkan Bronkitis adalah penyakit paru kronik yang menahun, disebabkan karena iritasi terus menerus terhadap saluran pernapasan.
Asthma sifatnya seringkali kambuh-kambuhan, dan seperti alergi biasanya tidak ada kata sembuh, namun dapat dikontrol.
Bronkitis sendiri adalah penyakit yang sering timbul berulang-ulang karena adanya peradangan paru yang sudah lama, biasanya memang pengobatannya cenderung lama dan kambuh-kambuhan.
hal yang dapat saudara lakukan:
1. hindari iritan jalan napas seperti asap rokok, asap kendaraan,debu, dll gunakan masker
2. hindari kedinginan
3. minum air hangat lebih sering, air putih 2 liter sehari
4. kelola stres
5. makan-makanan sehat termasuk sayur dan buah-buahan
6. tidur cukup 8 jam sehari
bila gejala yang dirasakan menetap atau memburuk disarankan diperiksa secara langsung oleh dokter terdekat untuk pemeriksaan lebih mendalam.
demikian informasi dari saya semoga dapat membantu :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat malam Bapak/Ibu Dokter, nama saya Haryo usia saya 48 tahun dan hobi joging 5-10 km. akhir2 ini saya sering susah nafas ketika sedang tidur, lalu batuk2 dan mengeluarkan dahak, nafas pendek. Lalu saya pergi ke spesialis paru, saya melakukan tes rontgen dan spirometri. Berdasarkan hasil rontgen, ditemukan flek di..dan hasil spirometri tidak ada indikasi asma. Lalu saya diberi antibiotik dan Acetycysteine. Selama 7 hari saya mengonsumsi itu, nafas dan batuk saya sembuh, tapi ketika obatnya habis...kambuh lagi. Akhirnya saya kembali ke dokter tersebut untuk mengonsultasikan hal ini. menurut dokternya saya terkena asma bronchitis dan saya diberi spray Innovair. Saya merasa ragu dengan dokter ini, karna dari hasil tes spirometri tdak ada indikasi asma. Saya mohon dok, tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada dokter itu, apakah benar apa yg disampaikan oleh dokter itu? jika saya positif asma bronchitis, apakah bs disembuhkan dok??? terima kasih Bapak/Ibu Dokter telah berkenan untuk menjawab keluhan saya ini.
Selamat malam Bapak/Ibu Dokter, nama saya Haryo usia saya 48 tahun dan hobi joging 5-10 km. akhir2 ini saya sering susah nafas ketika sedang tidur, lalu batuk2 dan mengeluarkan dahak, nafas pendek. Lalu saya pergi ke spesialis paru, saya melakukan tes rontgen dan spirometri. Berdasarkan hasil rontgen, ditemukan flek di..dan hasil spirometri tidak ada indikasi asma. Lalu saya diberi antibiotik dan Acetycysteine. Selama 7 hari saya mengonsumsi itu, nafas dan batuk saya sembuh, tapi ketika obatnya habis...kambuh lagi. Akhirnya saya kembali ke dokter tersebut untuk mengonsultasikan hal ini. menurut dokternya saya terkena asma bronchitis dan saya diberi spray Innovair. Saya merasa ragu dengan dokter ini, karna dari hasil tes spirometri tdak ada indikasi asma. Saya mohon dok, tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada dokter itu, apakah benar apa yg disampaikan oleh dokter itu? jika saya positif asma bronchitis, apakah bs disembuhkan dok??? terima kasih Bapak/Ibu Dokter telah berkenan untuk menjawab keluhan saya ini.