February 12, 2019 09:53
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih sudah bertanya di Honestdocs!
Besar atau kecilnya bagian tubuh seseorang bergantung dari besar dan tebalnya massa otot, tebalnya lemak pada bagian tubuh tersebut, ukuran dan massa tulang, dan genetik. Otot memiliki 2 jenis serat, serat tipe 1 merupakan serat otot yang berfungsi dalam kegiatan repetisi dengan daya tahan yang tinggi, sedangkan serat tipe 2 merupakan serat otot yang berfungsi dalam kekuatan tetapi daya tahan yang rendah. Melatih serat otot tipe 2 dapat menyebabkan hipertrofi (membesarnya sel otot).
Untuk mempengaruhi dari pertumbuhan jaringan - jaringan tersebut ada beberapa faktor yang perlu di pertimbangkan seperti:
1. Jumlah kalori yang masuk dan keluar. Apabila jumlah kalori yang keluar tidak seimbang dengan yang masuk, maka tubuh tidak dapat bertambah besar.
2. Jenis olahraga yang dilakukan. Olahragawan jenis repetisi (sepeda, berenang, lari) cenderung memiliki tubuh yang kecil. Olahragawan jenis beban (bodybuilder) cenderung memiliki tubuh yang besar.
3. Istirahat yang cukup dibutuhkan sel tubuh untuk reparasi dan regenerasi.
4. Faktor stres dan penyakit penyerta seperti infeksi dapat meningkatkan kebutuhan kalori.
Oleh dari itu, pastikan asupan gizi dan olahraga yang dilakukan sudah benar sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Konsultasi ke dokter spesialis gizi dapat dilakukan untuk mendapatkan terapi gizi yang optimal sesuai dengan aktivitas yang anda lakukan sehari - hari.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Pada dasarnya, kelebihan berat badan terjadi akibat terlalu banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh. Sementara kalori yang dikeluarkan tidak sebanding dengan yang masuk, sehingga kalori tersebut menumpuk dan berubah menjadi lemak. Pada akhirnya lemaklah yang membuat perut Anda buncit dan ukuran paha serta lengan bertambah besar.
Cara diet sehat alami yang pertama adalah dengan memilih makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Ya, pemilihan asupan makanan yang tepat memegang peran penting untuk kesuksesan program diet Anda.
Cara diet sehat ini dapat Anda lakukan dengan menghindari makanan yang berlemak serta mengandung gula tinggi. Makanan dengan gula tinggi memiliki nilai kalori yang tinggi pula sehingga buruk bagi tubuh. Selain itu, hindari pula makanan kemasan serta gorengan karena makanan seperti itu hanya akan menggagalkan diet sehat Anda saja.
Sebaliknya, kalau Anda mau menjalani diet sehat alami, perbanyak konsumsi buah dan sayur.
Setelah memilih makanan yang tepat, maka cara diet sehat selanjutnya adalah mengatur porsi makanan tersebut. Anda harus makan sesuai dengan kebutuhan kalori per hari.
cara diet sehat dengan mengganti gula dengan pemanis yang lebih sehat adalah salah satu ampuh untuk menurunkan berat badan Anda.
Mulailah membiasakan diri untuk olahraga secara rutin setiap hari, setidaknya 30 menit. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, berat badan saya 62 kilo dan tinggi 150 cm, saya sudah olahraga kurang lebih 5x dalam seminggu dan konsumsi oatmeal pd wkt sarapan, tapi koq gak ada perubahan ya…apa ini faktor turunan ya dok? Kalau saran dari dokter bagaimana? Trims
Dok, berat badan saya 62 kilo dan tinggi 150 cm, saya sudah olahraga kurang lebih 5x dalam seminggu dan konsumsi oatmeal pd wkt sarapan, tapi koq gak ada perubahan ya…apa ini faktor turunan ya dok? Kalau saran dari dokter bagaimana? Trims