February 17, 2019 07:39
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo terimakasih telah bertanya melalui Honestdocs :)
Karena keluhan saudara lebih ke BAK nya yang sering, ada baiknya saudara memeriksakan urin rutin juga, dan berkonsultasi dengan dokter terdekat mengenai hasilnya.
Keluhan saudara BAK yang sering dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1. infeksi saluran kemih
2. batu saluran kemih
3. penyakit sistem reproduksi
4. penyakit saraf
5. penyakit metabolik lainnya
hal yang dapat saudara lakukan sementara ini:
1. minum air putih banyak 2 liter sehari
2. jangan menahan rasa ingin BAK
3. BAK hingga tuntas
bila gejala yang dirasakan menetap atau memburuk disarankan diperiksa secara langsung oleh dokter terdekat untuk pemeriksaan lebih mendalam.
demikian informasi dari saya semoga dapat membantu :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Olivia Nathania Hartono (dr)
Halo, selamat siang.
Saya akan coba jawab pertanyaan Anda.
Pertama-tama yang harus kita ketahui, berapakah kadar normal gula darah?
Gula darah atau glukosa: pemeriksaan gula darah terdiri dari gula darah sewaktu (tanpa puasa) atau GDS, gula darah puasa (GDP), dan gula darah 2 jam post prandial (GD2PP) yaitu gula darah yang diperiksa 2 jam setelah diberikan asupan air dengan gula 75 gram. Pemeriksaan lain yang penting untuk menegakkan diagnosis adalah HbA1c yaitu untuk menentukan kadar gula dalam tubuh selama 2-3 bulan.
Gula darah sewaktu:
- Kurang dari 200 mg/dL: dalam batas normal.
Gula darah puasa
- Kurang dari 100 mg/dL Dalam batas normal
- 100-125 mg/dL Pre diabetes
- 126 mg/dL ke atas Diabetes
GD2PP
- Kurang dari 140 mg/dL Normal
- 140-199 mg/dL Pre diabetes
- 200 mg/dL ke atas Diabetes
HbA1c
- Kurang dari 5.7% Normal
- 5.7-6.4 % Pre diabetes
- 6.5% ke atas Diabetes
Jika kadar HbA1c Anda adalah 6,1%, artinya hasil tersebut termasuk pre diabetes. Namun untuk menegakkan diagnosis diabetes mellitus, harus diketahui berapakah pemeriksaan GDS dan GDP Anda?
Jika GDS dan GDP Anda normal, kemungkinan penyebab frekuensi BAK yang sering disebabkan oleh hal lain. Frekuensi BAK yang lebih sering dapat disebabkan oleh intake air yang memang banyak, gangguan saraf, gangguan saluran kemih, atau gejala psikologis atau stress. Anda dapat memeriksakan diri Anda ke spesialis urologi.
Jika GDS dan GDP meningkat, besar kemungkinan Anda mengidap pre diabetes atau memang diabetes mellitus.
Bagaimana cara mengatasinya?
Jika ini adalah pemeriksaan pertama Anda dengan hasil glukosa yang tinggi, lakukan perubahan gaya hidup atau lifestyle terlebih dahulu dengan modifikasi diet dan olahraga.
1. Modifikasi diet
Makanan yang harus dihindari
- Tepung: tepung terutama tepung terigu mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi. Makanan yang mengandung tepung tinggi seperti roti putih, nasi putih, sereal, kentang goreng. Ganti makanan Anda dengan nasi merah atau nasi cokelat, ubi atau ketela rebus atau panggang.
- Semua makanan kaleng: buah kaleng, sayur kaleng, dan semacamnya. Makanan yang sudah diproses mengandung tinggi gula dan garam. Ganti makanan Anda dengan buah dan sayuran segar.
- Makanan yang digoreng, keju, susu berlemak, daging tinggi lemak seperti bagian iga.
- Batasi konsumsi gula, batasi bukan tidak boleh sama sekali. Gula yang cukup dalam sehari adalah 1 sendok teh gula sehari. Hindari minuman manis, permen, makanan cepat saji.
Makanan yang baik untuk dikonsumsi:
- Makanan tinggi protein nabati: tahu, tempe, kacang-kacangan
- Ikan dan makanan laut
- Dada ayam
- Telur, susu low fat
- Kayu manis. Kayu manis sudah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Rebus kayu manis kemudian minum air rebusannya 2-3 kali sehari.
2. Olahraga
Olahraga yang disarankan bagi penderita diabetes adalah olahraga ritme, seperti lari atau jalan sehat dan bersepeda.
Frekuensi yang disarankan adalah 5 kali dalam seminggu selama 30 menit tiap olahraga.
Jika gula darah belum turun dengan perubahan diet dan olahraga, disarankan pemakaian obat penurun gula darah yang sesuai dengan petunjuk dokter.
Demikian penjelasan saya, semoga dapat membantu. Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hai dok, beberapa hari lalu saya konsul ke dokter karena saya sering buang air kecil dan disarankan untuk tes gula darah karena kemungkinan saya mengidap diabetes. Hari ini saya telah melakukan tes HBA1C dan hasil yang keluar 6.1%,artinya saya tidak diabetes, kan?Frekuensi buang air kecil saya sangat sering (bisa 3-4 kali sejam) makanya saya sering haus. Saya tidak mengalami gejala lain seperti sakit saat kencing, pusing, mual, lemas atau sulit kencing dan ayang2an. Knecing saya juga tidak ada masalah, hanyafrekuensinya yang sangat mengganggu.Apakah saya harus memeriksakankembali ke urologist?Mohon bantuannya, dok.
Hai dok, beberapa hari lalu saya konsul ke dokter karena saya sering buang air kecil dan disarankan untuk tes gula darah karena kemungkinan saya mengidap diabetes. Hari ini saya telah melakukan tes HBA1C dan hasil yang keluar 6.1%,artinya saya tidak diabetes, kan?Frekuensi buang air kecil saya sangat sering (bisa 3-4 kali sejam) makanya saya sering haus. Saya tidak mengalami gejala lain seperti sakit saat kencing, pusing, mual, lemas atau sulit kencing dan ayang2an. Knecing saya juga tidak ada masalah, hanyafrekuensinya yang sangat mengganggu.Apakah saya harus memeriksakankembali ke urologist?Mohon bantuannya, dok.