Dok. Saya mau tanya. Gatal ini tidak kunjung sembuh apakah harus konsul ke dokter kulit ? Sudah ke dokter umum 2 kali yg pertama di diagnosa alergi dingin. Yg ke 2 di diagnosa urtikaria. Sebenarnya ini kenapa ya dok?

Halo,
Selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu di ketahui:
- umur dan jenis kelamin
- di bagian tubuh manakah yang di rasa gatal?
- apakah gatal dirasa terus menerus atau hilang timbul?
- apakah dirasa lebih gatal saat berkeringat atau kena sinar matahari?
- apakah lebih gatal pada saat malam hari?
- obat apa saja yang sudah diminum?
- apakah gatalnya seperti gigitan nyamuk yang kemudian membesar, atau seperti bintik bintik kecil berair?
- apakah gatalnya seperti yang saya kirim di gambar?

Penyebab gatal itu banyak sekali :
1. Reaksi alergi yang diakibatkan oleh pemakaian suatu produk tertentu didaerah tertentu (dermatitis kontak iritan)
2. Infeksi jamur : biasanya gatal disertai kemerahan, sering terjadi pada daerah lipatan tubuh yang lembab dan berkeringat, sering terjadi pada orang yang memiliki kebersihan tubuh kurang, kelebihan berat badan, atau penyakit gula darah.
3, Infeksi kutu
4. Stress / kecemasan (neurodermatitis)
5. Obat-obatan

Dan obat yang diberikan harus disesuaikan dengan penyebab dari gatal tersebut,

Saya tunggu informasi lebih lanjutnya agar saya dapat memberikan keterangan lebih detail mengenai pertanyaan anda

Halo selamat pagi, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. berapa usia anda?
2.Sudah sejak kapan anda mengalami keluhan tersebut?
3. Kapan keluhan tersebut muncul?
4. Apakah anda mempunyai riwayat alergi sebelumnya?

Saya tunggu ya jawabannya.

Biduran dikenal di dunia kedokteran sebagai urtikaria. Urtikaria dibagi menjadi urtikaria akut, yang terjadi selama kurang dari enam minggu, atau urtikaria kronis yang terjadi diatas enam minggu dan dapat berlangsung bertahun tahun. Urtikaria dapat disebabkan banyak hal, antara lain perubahan suhu seperti udara panas atau dingin, kontak dengan pencetus atau alergen, reaksi hipersentivitas dari obat obatan, atau infeksi virus.
Munculnya bentol bentol tersebut disebabkan oleh reaksi alergi akibat terlepasnya senyawa Histamin, yang menyebabkan pembengkakan jaringan lokal, dan juga memberikan sensasi gatal pada kulit.
Untuk mengatasinya, anda dapat mengkonsumsi obat golongan antihistamine seperti Loratadine/ Cetirizine. Anda juga disarankan untuk menghindari pencetusnya agar tidak berulang kejadiannya. Bila tidak membaik atau menunjukkan perparahan kondisi, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.

Halo, sebagai tambahan pertanyaan, sudah berapa lama keluhan ini anda rasakan?
apakah anda sedang stres?

Selamat pagi
Terima kasih sudah bertanya

Sejak kapan ads keluhan ini?
Saat berkeringat makin parah?
Terutama memberat saat malam?
Sudah minum obat apa?
Ada riwayat alergi?

Dari pernyataan anda, lebih mengarah pada biduran.
Biduran atau urtikaria adalah reaksi pada kulit yang ditandai dengan munculnya bentol berwarna kemerahan, disertai rasa gatal.

Penyebab:
Reaksi alergi terhadap suatu benda atau zat yang mengakibatkan sistem imun mengeluarkan zat histamin
1. Alergi
2. Stres
3. Suhu panas
4. Olahraga
5. Infeksi
6. Penyakit tertentu, seperti penyakit tiroid atau kanker.

Biduran dapat dicegah dengan menghindari pemicunya.
Urtikaria ringan biasanya akan sembuh sendiri. Biduran berulang, penderita perlu mengonsumsi obat-obat antihistamin, kortikosteroid

Jika masih belum ada perbaikan, periksakan pada spesialis kulit

Halo, dari gambar yang anda kirim, tampak jelas bukan urtikaria,
saya memiliki beberapa pertanyaan tambahan, sudah berapa lama keluhan ini anda rasakan?
apakah anda sedang stres?
apakah anda sudah aktif secara seksual?

Saya tunggu tambahan informasinya ya

Apakah anda pernah mendapatkan luka/sariawan pada penis yang tidak nyeri dan kemudian sembuh sendiri?

Bila gatalnya muncul setiap saat tanda ada pencetus seperti dingin, atau makan makanan tertentu, maka kemungkinan besar bukan urtikaria. Saya sarankan untuk periksa ke dokter kulit untuk diagnosis tepat dan tata laksana lanjut.