March 23, 2019 12:40
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hai terima kasih telah menghubungi HonestDocs,
Kami akan coba menjelaskan, bahwasannya Daerah kewanitaan merupakan daerah yang paling Asam, daerah yang paling lembab, daerah yang paling disenangi oleh Kuman.
Salah satu kuman yang paling sering di daerah tersebut adalah Jamur
Mengapa Jamur? karena jamur paling suka di daerah yang paling lembab
Mengapa gatalnya sering pada malam hari? karena malam hari udaranya Lembab
Nah tentu ada 2 penyakit jamur menjadi gatal yang sering dikeluhkan oleh wanita yaitu :
1. Keputihan
2. Tinea ( Gatal di selangkangan )
Memang betul tidak boleh di garuk, karena akan menyebabkan Luka, dan bahkan makin bertambah jamurnya
Bagaimana Pengobatannya?? Tentu kami harus memeriksakan terdahulu, apakah penyebab nya karena jamur keputihan? atau Jamur Tinea?
Jika memang karena Jamur, kami akan coba sarankan kepada ibu untuk menjaga kebersihan, karena jamur suka dengan daerah yang kurang bersih contoh :
- Tidak Boleh memakai pakaian yang basah atau lembab
- Jika habis dari kamar mandi BAK atau BAB harus dikeringkan sampai kering memakai Handuk yang bersih
- Jangan Memakai celana yang terlalu Ketat ( leging, jeans, celana dalam yg bukan ukurannya )
- Jika Ibu gemuk, disarankan untuk kurangi berat badan, mengapa?? karena produksi keringat akan lebih banyak
- Minum Obat
Jika ingin lebih detail lagi, silahkan periksakan terlebih dahulu ke dokter terdekat, agar tidak salah mengkonsumsi obat, semoga bermanfaat
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Selamat malam,
Rasa gatal pada vagina biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, atau jamur atau kondisi lainnya
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
1. Apakah ada riwayat keputihan? berbau atau tidak
2. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
3. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan. Gunakan air mengalir ketika membasuh area kewanitaan
4. Hindari penggunaan parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah kadar keasaman (pH) di daerah kewanitaan
5. Hindari menggaruk area yang gatal,
6. Hindari memelihara kuku yang panjang, karena dapat menimbun kotoran dan kuman.
7. Apakah ada riwayat berganti-ganti pasangan seksual atau tidak?
Bila gatal disertai keputihan, yang berbau tajam atau disertai rasa nyeri, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan pengobatan yang tepat
Ada juga kemungkinan anda alergi terhadap pembalut yang anda gunakan, bila hanya terjadi pada saat menstruasi, coba ganti pembalut dengan pembalut berbahan organik dan tidak menggunakan pemutih. Ganti pembalut lebih sering, terutama setelah terasa lembab
Semoga penjelasan saya cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok, umur saya 18 tahun dan beberapa hari ini vagina saya terasa sangat gatal ditambah dengan lapisan putih di sekitar vagina. Ini terasa saat mulai menstruasi ditambah dengan bau yg ga enak. Saya pun mencoba betadine feminime dan obat loratadine, gatal nya tidak separah sebelum nya tp msh gatal dan lapisan putih nya msh ada. Kira2 ada obat yg bs digunakan untuk mengurangi ga yak dok?
Halo dok, umur saya 18 tahun dan beberapa hari ini vagina saya terasa sangat gatal ditambah dengan lapisan putih di sekitar vagina. Ini terasa saat mulai menstruasi ditambah dengan bau yg ga enak. Saya pun mencoba betadine feminime dan obat loratadine, gatal nya tidak separah sebelum nya tp msh gatal dan lapisan putih nya msh ada. Kira2 ada obat yg bs digunakan untuk mengurangi ga yak dok?