January 11, 2020 13:18
January 12, 2020 06:09
Buka di app
Dijawab oleh
William (dr.)
Selamat pagi :)
Keluhan mata merah anda saat ini bisa disebabkan karena terkena debu lagi, ataupun memang efek samping dari obat ya.
Sementara bisa menggunakan tetes mata steril untuk membantu mengurangi iritasi pada mata.
Sebaiknya kontrol ulang ke dokter mata anda untuk tatalaksana lebih tepatnya.
Semoga membantu :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hallo dok, saya ingin bertanya 2 minggu yg lalu dimata sebelah kanan saya terdapat bintik putih yg mengganjal dipinggir bola mata hitam saya tepatnya dibagian putih mata dab mata saya juga berurat merah. Saya kepuskesmas dikasih salep dan bintik itupun malah melebar dan mata saya semakin merah dok. Lalu saya di diagnosis oleh dokter spesialis mata disalah satu rumah sakit mata dijakarta. Saya di diagnosis terkena konjungtivitis flikten untuk sementara dokter memberi saya tetes mata antibiotik (3jam sekali),lalu bbrp hari kemudian saya ke rmh sakit berbeda dan kata dokternya saya terkena pingucuela/pingukuilitis saya diberi obat tetes bralifex (4x sehari),salep mata polygran (1x sehari dipakai malam hari) dan methylprednisolone (3x sehari) karna saya punya riwayat alergi mata merah jika terkena debu. Seminggu kemudian bintik putih dimata saya menghilang dan warna mata saya yg tadinya merah mulai normal dan bersih lalu saya balik lagi untuk kontrol. Dokter menyarankan saya untuk tetap memakai tetes mata bralifex plus dengan dosis dikurangkan secara bertahap dari 4-3-3-2-2-1 tetes,dan saya tetap disarankan memakai salep matanya tiap malam,lalu dokter tsb memberi saya 1 obat tetes baru flamar diclofenac sodium eye drops (2xsehari) saat pemakaian obat mata tetap diberikan jeda waktu seperti biasa minimal 10 menit. Tapi keesokan paginya saat bangun tidur mata saya merah dan sekarang sudah berlangsung 2 hari bertambah parah merahnya dan tiap bangun tidur mata saya belekan dok. Lalu apa yg harusnya saya lakukan sekarang apa saya tidak cocok dengan obat mata flamar tsb atau memang karena sesuai kertas panduan obat tsb yg menyatakan efek samping yg jarang terjadi yaitu mata merah. Saya butuh jawaban dan saran dari dokter. Terimakasih sebelumnya dok
Hallo dok, saya ingin bertanya 2 minggu yg lalu dimata sebelah kanan saya terdapat bintik putih yg mengganjal dipinggir bola mata hitam saya tepatnya dibagian putih mata dab mata saya juga berurat merah. Saya kepuskesmas dikasih salep dan bintik itupun malah melebar dan mata saya semakin merah dok. Lalu saya di diagnosis oleh dokter spesialis mata disalah satu rumah sakit mata dijakarta. Saya di diagnosis terkena konjungtivitis flikten untuk sementara dokter memberi saya tetes mata antibiotik (3jam sekali),lalu bbrp hari kemudian saya ke rmh sakit berbeda dan kata dokternya saya terkena pingucuela/pingukuilitis saya diberi obat tetes bralifex (4x sehari),salep mata polygran (1x sehari dipakai malam hari) dan methylprednisolone (3x sehari) karna saya punya riwayat alergi mata merah jika terkena debu. Seminggu kemudian bintik putih dimata saya menghilang dan warna mata saya yg tadinya merah mulai normal dan bersih lalu saya balik lagi untuk kontrol. Dokter menyarankan saya untuk tetap memakai tetes mata bralifex plus dengan dosis dikurangkan secara bertahap dari 4-3-3-2-2-1 tetes,dan saya tetap disarankan memakai salep matanya tiap malam,lalu dokter tsb memberi saya 1 obat tetes baru flamar diclofenac sodium eye drops (2xsehari) saat pemakaian obat mata tetap diberikan jeda waktu seperti biasa minimal 10 menit. Tapi keesokan paginya saat bangun tidur mata saya merah dan sekarang sudah berlangsung 2 hari bertambah parah merahnya dan tiap bangun tidur mata saya belekan dok. Lalu apa yg harusnya saya lakukan sekarang apa saya tidak cocok dengan obat mata flamar tsb atau memang karena sesuai kertas panduan obat tsb yg menyatakan efek samping yg jarang terjadi yaitu mata merah. Saya butuh jawaban dan saran dari dokter. Terimakasih sebelumnya dok