Dok, anak saya baru ganti susu formula usianya saat ini 5 bulan, terus bab nya cair menghitam kehijauan dan berbau seperti kotoran ayam, namun bab nya 2 hari sekali dokter, dalam 4 hari ini anak saya sudah 2 kali bab dan tinjanya sama cair,berbau dan warnanya hitam ke hijau hijauan, apakah itu berbahaya dok?... mohon bantuannya !

halo selamat malam
terima kasih atas pertanyaannya

Apakah susu formula yang dikonsumsi sudah sesuai dengan anjuran dokter?
Apakah didapatkan adanya reaksi alergi atau riwayat alergi?
Apakah hal ini terjadi saat mengganti susu formula?

BAB terus menerus harus dievaluasi secara menyeluruh, dilihat frekuensi BAB tersebut selama satu hari. Normalnya frekuensi BAB sehari dapat terjadi 1 sampai 2 x dalam sehari.

Perlu diwaspadai bila didapatkan adanya diare atau adanya BAB cair yang terjadi hingga lebih dari 5 x sehari, dan menyebabkan badan lemas dan disertai dengan demam serta nafsu makan yang menurun. Segera konsultasikan secara langsung ke dokter bila didapatkan kondisi seperti diatas.

Terkadang bab berwarna hijau masih dapat dikatakan normal pada bayi, utamanya bila memang tidak ada keluhan. Misal minum susu masih baik, tidak rewel, tidak ada demam, dan bayi bergerak aktif serta frekuensi BAB nya masih tergolong normal.

Patut diwaspadai bila ada kondisi sebaliknya dair yang dijelaskan diatas. Terutama bila hal ini terjadi secara mendadak disertai dengan adanya demam, anak rewel, atau terlihat lemas. Maka harus segera dibawa ke IGD terdekat ya untuk penanganan secepatnya sesuai dengan penyebab.

Terima kasih

Dikatakan diare jika terdapat perubahan feses menjadi lebih cair atau lunak dari biasanya dengan frekuensi BAB lebih dari 3 kali dalam 24 jam.

perhatikan tanda tidak cocok susu formula seperti diare, muntah, perut kembung, hingga dengan keluhan berupa ruam kulit, batuk terus menerus, maka harus segera diperiksakan ke dokter spesialis anak terdekat ya.

Terima kasih

halo
selamat malam

pada bayi berusia 2 bulan ke atas fungsi saluran cerna mulai berkembang dan reflek gastrokolika mulai menurun sehingga enzim laktase mulai cukup untuk mencerna laktosa

juga koordinasi otot sekitar anus belum bekerja sempurna untuk mengeluarkan tinja. jadi, bila tinja berbentuk lunak dan tidak keras, bab jarang normal saja.

lain halnya bila konstipasi pada bayi, kotoran akan keras dan berbentuk bulat seperti kotoran kambing. hal seperti inilah yang harus ibu konsultasikan dengan dokter anak