Halo Dok, Saya mau tanya umumnya penanganan gigi yang berlubang memerlukan waktu berapa lama ya ? Karena awalnya gigi saya sakit parah lalu ke dokter dibilang tidak ada lubang hanya infeksi, setelah itu gigi membaik tanpa sakit. Saat kontrol kedua dibilang gigi saya berlubang kecil tapi sangat dalam dan menyebabkan rasa sakit luar biasa, pas kontrol ketiga ternyata rasa sakit itu disebabkan oleh gigi yang berdarah. Pertanyaan saya, kenapa gigi dalam bisa berdarah setelah dilakukan tambal ? Bahayakah hal tersebut ?

Selamat pagi. Terima kasih atas pertanyaan anda di HonestDocs.id tentang keluhan gigi berlubang. Saya dr Dina akan berusaha menjawabnya. Gigi yang berlubang atau dalam istilah kedokteran disebut juga sebagai karies dentis memiliki beberapa tahapan karies, mulai dari lubang hanya pada lapisan luar gigi hingga ikut sertanya jaringan saraf yang menyokong gigi. Keluhan gigi berlubang biasanya terjadi karena kebersihan rongga mulut yang tak terjaga misalnya menumpuk nya plak pada gigi akibat tidak rutin menggosok gigi, dan lain sebagainya. Gigi yang berlubang juga memudahkan kuman masuk ke dalam bagian – bagian gigi dan gusi sehingga menimbulkan infeksi pada gusi. Jika terjadi infeksi pada gigi dan gusi bisa diobati oleh beberapa cara misalnya dengan pemberian obat – obatan seperti antibiotik untuk membunuh kuman penyebab, obat analgetik dan antiinflamasi untuk menghilangkan nyeri dan juga peradangan. Setelah infeksi tertangani barulah bisa di lakukan tindakan penambalan pada gigi. Tidak ada batas waktu khusus yang diperlukan untuk melakukan penambalan. Jika lubang tidak dalam dan kerusakan tidak terlalu luas, maka proses penambalan hanya butuh 1 kali pertemuan. Namun berbeda halnya jika gigi yang berlubang cukup luas dan dalam, seringkali dibutuhkan perawatan gigi selama beberapa kali/minggu baru bisa dilakukan tindakan penambalan dan lain sebagainya. Gigi yang berdarah bisa terjadi karena lubang terlalu dalam dan juga mengenai pembuluh darah di sekitar gigi dan gusi.