May 26, 2019 20:40
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Kami akan coba membantu menjawab pertanyaan anda :
1. Tergantung dari darah haid yang keluar, bila darah haid yang keluar banyak seperti biasanya (banyak dan terus menerus) maka dapat dipastikan tidak terjadi kehamilan. Tetapi bila darah haid yang keluar hanya berupa bercak, maka darah tersebut dapat merupakan darah haid atau darah tanda awal kehamilan (darah implantasi).
2. Cairan pra ejakulasi mengandung sel sperma, bila cairan ini berada didekat vagina, dan vagina sudah menghasilkan pelumas, maka sel sperma dapat terbantu pergerakannya untuk masuk ke dalam vagina, maka ada kemungkinan kecil terjadinya kehamilan
Atau, bila penis masuk ke dalam vagina, walaupun tidak ejakulasi di dalam vagina, maka masih ada kemungkinan kehamilan
Bila hubungan itim tapi sama sekali tidak memasukan penis ke dalam vagina bahkan sperma tidak menyentuh lubang vagina melainkan hanya tangan bekas praejakulasi yang sangat sedikit dan juga sudah terkena kontak baju dn celana, dimasukan di bagian klitoris yang berjauhan sengan vagina : kemungkinan kehamilan sangatlah kecil, hampir tidak ada
3. Siklus haid dapat bergeser beberapa hari dari jadwal siklus haid, dan masih terhitung normal. Dan pada umumnya haid hari ke 2-4 merupakan hari dimana darah haid keluar banyak. Bila haid di hari ke dua dan ke 3 banyak dan keluar terus menerus, maka dapat dikatakan darah yang keluar merupakan darah haid.
Bila darah yang keluar hanya sedikit-sedikit, maka darah haid tersebut dapat merupakan darah haid atau darah tanda kehamilan
Semoga penjelasan yang diberikan dapat membantu, silahkan tanyakan kembali bila kruang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
terima kasih atas pertanyaannya
Dari pertanyaan-pertanyaan diatas, pada intinya kita harus memahami terlebih dahulu mengenai prinsip bagaimana terjadinya kehamilan.
Saat adanya penyatuan antara sel sperma dan sel ovum maka terjadi kehamilan, dan proses menstruasi pun tidak dapat terjadi karena terhalang oleh adanya proses penebalan pada dinding rahim untuk pemeliharaan embrio yang sudah terbentuk yang nantinya akan menjadi janin.
Proses terjadinya kehamilan diawali dengan adanya pertemuan antara sel sperma oleh laki-laki, dengan sel ovum (telur) dari perempuan. Proses pertemuan kedua komponen tersebut harus lewat perantara hubungan intim (atau dalam istilah medis disebut coitus) yaitu dengan memasukkan alat kelamin laki-laki (penis) ke dalam alat kelamin perempuan (vagina).
Artinya adalah, sangat penting adanya penetrasi penis dalam vagina untuk dapat membuat sel sperma dapat mencapai sel ovum dengan baik dan diharapkan terjadi kehamilan. Diluar cara itu, maka resiko terjadinya kehamilan pun kecil, namun tidak dapat dikatakan resiko hilang sama sekali.
Untuk mengetahui kehamilan, harus dilakukan pemeriksaan detail oleh dokter dan bukan hanya sekedar menggunakan tespack saja, meskipun cara tersebut termasuk cara mendeteksi kehamilan dengan cepat dan akurat.
testpack berfungsi untuk melihat adanya peningkatan kadar hormon HCG pada urine, yang merupakan tanda awal adanya kehamilan. Namun hal tersebut tidak bisa memastikan 100 persen bahwa terjadi kehamilan.
Tanda kehamilan dibagi menjadi 2, yakni relatif dan absolut. Untuk tanda kehamilan absolut adalah :
1. pemeriksaan USG untuk melihat kondisi janin
2. kadar hormon HCG dalam darah
3. Adanya detak jantung janin (DJJ)
Tanda absolut trsebut harus melalui pemeriksaan oleh dokter, sehingga dapat secara pasti mengetahui ada tidaknya kehamilan pada saudari.
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Mau nanya dok tangan saya kan terkena seperma terus jari saya masuk ke mis v apa bener bisa hamil
Halo dok, apakah bisa hamil pasangan saya,apa bila sperma berada di klirotis,dan sperma tidak masuk ke dalam vagina,dan pasangan saya lagi halangan
Klitoris terkena pelumas pria apakah bisa terjadi hamil?
Klitoris terkena pelumas pria apakah bisa terjadi hamil?
Klitoris terkena pelumas pria apakah bisa terjadi hamil?
Dok mau nanya beberapa pertanyaan sekaligus.. 1. Apakah kalau orang setelah berhubungan suami istri lalu beberapa hari sesudah kejadian itu mengalami haid dan apakah itu masih bisa terjadi kehamilan atau tidak ? 2. Apakah bila kita berhubungan itim tapi sama sekali tidak memasukan penis ke dalam vagina bahkan sperma tidak menyentuh lubang vagina melainkan hanya tangan bekas praejakulasi yang sangat sedikit dan juga sudah terkena kontak baju dn celana, dimasukan di bagian klitoris yang berjauhan sengan vagina walaupun jumlahnya sangat dikit itu bisa hamil ? Atau kehamilan bisa hanya bisa terjadi bila orang melakukan penetrasi dan mengeluarkan sperma itu didalam vagina.. 3. bila telat haid kurang lebih 4/5 hari lalu mengalami haid hanya 2 hari dan pada hari pertama masih tdk terlalu banyak tetapi hari kedua keluarnya banyak, apakah itu hamil atau tidak?
Dok mau nanya beberapa pertanyaan sekaligus.. 1. Apakah kalau orang setelah berhubungan suami istri lalu beberapa hari sesudah kejadian itu mengalami haid dan apakah itu masih bisa terjadi kehamilan atau tidak ? 2. Apakah bila kita berhubungan itim tapi sama sekali tidak memasukan penis ke dalam vagina bahkan sperma tidak menyentuh lubang vagina melainkan hanya tangan bekas praejakulasi yang sangat sedikit dan juga sudah terkena kontak baju dn celana, dimasukan di bagian klitoris yang berjauhan sengan vagina walaupun jumlahnya sangat dikit itu bisa hamil ? Atau kehamilan bisa hanya bisa terjadi bila orang melakukan penetrasi dan mengeluarkan sperma itu didalam vagina.. 3. bila telat haid kurang lebih 4/5 hari lalu mengalami haid hanya 2 hari dan pada hari pertama masih tdk terlalu banyak tetapi hari kedua keluarnya banyak, apakah itu hamil atau tidak?