February 12, 2019 15:12
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya melalui HonestDocs!
Rasa nyeri pada daerah ulu hati yang terkadang hilang dan timbul merupakan salah satu gejala dari dyspepsia yang dikenal juga sebagai nyeri lambung atau sakit maag. Beberapa gejala lainnya seperti:
1. Rasa mual dan ingin muntah
2. Ulu hati terasa panas dan terbakat
3. Sering bersendawa
4. Rasa asam di mulut
Pada umumnya keluhan ini disebabkan oleh pola hidup yang kurang teratur seperti jam makan yang tidak teratur, konsumsi alkohol dan rokok, seringnya makan makanan pedas, konsumsi obat-obatan tertentu dan masalah emosional seperti rasa cemas dan depresi juga dapat mengakibatkan keluhan seperti diatas.
Beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup yang dapat membantu mengatasi keluhan tersebut meliputi:
1. Jam makan yang teratur
2. Hindari makan makanan pedas, minuman berkarbonasi, teh atai kopi
3. Hindari konsumsi alkohol dan merokok
4. Olah raga secara teratur dan mengelola stres
5. Tidak langsung berbaring setelah makan
Ada beberapa macam penyakit yang lebih serius dengan gejala yang sama seperti tukak lambung, kanker lambung, gangguan pankreas dan empedu. Oleh dari itu, apabila keluhan masih dirasakan setelah perubahan pola hidup dan konsumsi obat lambung, sebaiknya diperiksakan kembali ke praktik dokter terdekat.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Hana Kashira (dr)
Hello! Terimakasih telah menghubungi Honestdocs
Asam lambung naik biasa menyebabkan gejala seperti:
- rasa penuh, begah
- cepat kenyang,
- nyeri di area lambung hingga dada,
- rasa seperti sesak nafas (namun tidak ditemukan kelainan pada saluran nafas)
keluhan di atas biasa disebut dengan dyspepsia. jika rasa sesak sampai terasa panas di dada, mulut pahit, maka disebut GERD (gastro-esofageal reflux disease), yaitu asam lambung naik hingga ke esofagus/kerongkongan.
Dyspepsia dan GERD dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti :
- pola makan tidak teratur, telat makan
- gangguan motilitas saluran cerna bagian atas
- kecemasan, stress
- menggunakan obat-obatan yang mengiritasi lambung
- konsumsi alkohol
Cara mengatasinya dapat melakukan :
- Menjalani pola makan yang teratur, tidak telat makan
- hindari makanan yang dapat mencetuskan keluarnya asam lambung berlebih seperti makanan pedas, asam, bersantan, makanan yang susah dicerna seperti mie instan, serta minuman mengandung kafein, soda, atau alkohol.
- banyak minum air hangat
- Hindari stress, atau coba mencari olahraga atau kegiatan yang disukai untuk mengurangi rasa stress jika muncul
- hindari konsumsi obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung seperti golongan OAINS, kortikosteroid.
- obat yang biasa diberikan pada penderita dyspepsia dan atau GERD adalah obat golongan antihistamin seperti ranitidin, antasida, golongan PPI (proton pump inhibitor) dan golongan antiulseran.
Sebaiknya konsultasikan kepada dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam gastro-entero-hepatologi (Sp.PD-KGEH)
untuk mengkonfirmasi adanya gangguan pada lambung, dan dapat dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan endoskopi (untuk melihat langsung lapisan lambung apakah terdapat kelainan atau tidak)
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Bismillah..
Dok saya beberapa hari ini sering mual seperti ingin muntah tapi tidak keluar, yg sering keluar hanya air ludah dan perut terasa kembung serta sakit di bagian belakang pinggang, dan sembelit, kepala jg sedikit pusing. Kira2 itu penyakit apa yaa dok?
Sangat meneyenang kann ...dan merasa terbantu
Dok mau tanya....knp ya sy srg banget mual spt org mau muntah tp tdk bisa...trus klo tiap makan apa aja g selera...sm bgian ulu hati suka sakit....kira" knp ya dok trus gmn ngatasinnya? Trimakasih
Dok mau tanya....knp ya sy srg banget mual spt org mau muntah tp tdk bisa...trus klo tiap makan apa aja g selera...sm bgian ulu hati suka sakit....kira" knp ya dok trus gmn ngatasinnya? Trimakasih