April 04, 2019 09:38
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Sebelum menikah diwajibkan melakukan beberapa imunisasi untuk mencegah terjadinya penyakit serius. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Tetanus Toxoid (TT)
Imunisasi TT dianjurkan oleh pemerintah sebagai persyaratan sebelum menikah. Dengan melakukan imunisasi TT ini, sistem kekebalan tubuh Anda dan pasangan terhadap penyakit tetanus akan meningkat. Penyakit tetanus sendiri memang harus ditangkal karena dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi nantinya.
2. MMR (Mumps, Measles, Rubella)
Imunisasi ini berkaitan dengan kesehatan reproduksi pasangan yang akan menikah dan masa depan anak yang dilahirkan nantinya. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah terjangkitnya penyakit campak (measles), rubella, dan gondongan (mumps).
3. Hepatitis B
Pada umumnya pemberian imunisasi Hepatitis B sudah diberikan sewaktu Anda bayi. Namun, ada baiknya Anda dan pasangan memeriksakan kekebalan tubuh kembali terhadap penyakit Hepatitis B. Virus Hepatitis B ini sangat mudah menular.
4. Varicella Zoster
Imunisasi ini berguna untuk melindungi ibu dan janin dalam kandungan dari penyakit herpes dan cacar air. Jadi, Anda tak boleh melewatkan imunisasi ini. Jangan sampai ketika telah menikah nanti Anda terkena cacar air menjelang kelahiran. Hal ini dapat berdampak buruk terhadap bayi yang akan dilahirkan.
5. HPV (Human Papilloma Virus)
Fungsi imunisasi HPV adalah untuk pencegahan terhadap penyakit kanker serviks yang merupakan pembunuh nomor satu wanita di Indonesia.
Vaksin HPV terdiri atas quadrivalen untuk tipe 6, 11, 16, 18, serta bivalen untuk 16 dan 18. Vaksin ini diberikan tiga kali selama enam bulan dengan vaksin kedua berjarak satu bulan untuk bivalen dan dua bulan untuk quadrivalen.
Virus HPV tipe 16 dan 18 merupakan 70% penyebab kanker serviks di seluruh dunia. Sedangkan virus HPV tipe 6 dan 11 merupakan penyebab 90% penyakit genital, yaitu kutil kelamin.
Jika tujuannya adalah untuk mencegah kanker serviks, maka salah satu di antara vaksin bivalen atau kuadrivalen bisa menjadi pilihan untuk Anda gunakan. Sebab, kedua vaksin ini sama-sama bermanfaat melawan kanker serviks yang disebabkan oleh HPV 16 dan 18.
Pada prinsipnya imunisasi dilakukan untuk memberikan serta meningkatkan imun tubuh sebagai proteksi serta pencegahan terhadap penyakit-penyakit tersebut.
Apabila sudah terlanjur menikah, tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat, perilaku seks aman dan tidak berganti-ganti pasangan, makan bergizi seimbang, istirahat cukup. Hindari alkohol, stres, obat-obatan terlarang. Segera ke dokter bilamana ada keluhan.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat siang, Dokter. Saya wanita berusia 25 tahun dan ingin menanyakan tentang vaksin kanker serviks, Dok. Apakah vaksin kanker serviks itu diwajibkan untuk wanita khususnya sebelum menikah? Kira-kira berapa lama waktu ideal melakukan vaksin sebelum menikah? Sebaiknya saya melakukan vaksin bivalen atau quadrivalen dan apa saja syarat-syaratnya untuk mendapatkan vaksin tersebut, Dok? Misalnya, saya ambil vaksin quadrivalen. Apakah waktu vaksinnya harus dilakukan tepat waktu? Efeknya apa saja kalau saya melakukan vaksinnya tidak tepat waktu/tidak sesuai tanggal yang seharusnya? Mohon penjelasannya dan terima kasih, Dok.
Selamat siang, Dokter. Saya wanita berusia 25 tahun dan ingin menanyakan tentang vaksin kanker serviks, Dok. Apakah vaksin kanker serviks itu diwajibkan untuk wanita khususnya sebelum menikah? Kira-kira berapa lama waktu ideal melakukan vaksin sebelum menikah? Sebaiknya saya melakukan vaksin bivalen atau quadrivalen dan apa saja syarat-syaratnya untuk mendapatkan vaksin tersebut, Dok? Misalnya, saya ambil vaksin quadrivalen. Apakah waktu vaksinnya harus dilakukan tepat waktu? Efeknya apa saja kalau saya melakukan vaksinnya tidak tepat waktu/tidak sesuai tanggal yang seharusnya? Mohon penjelasannya dan terima kasih, Dok.