March 07, 2019 23:05
Dijawab oleh
Nur Astuti (Dokter )
Halo,
terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Demam bisa merupakan respon tubuh terhadap infeksi.
Untuk meredakan demam, Anda bisa meminum obat pereda nyeri/demam seperti Paracetamol/acetaminophen atau ibuprofen.
Efek obat pereda demam memang hanya beberapa jam sebelum akhirnya demam kembali naik. Jika demam naik kembali lg, obat dapat diminum kembali. Dosis harus diberikan sesuai peresepan dokter yg memeriksa. Rasa lemas atau pegal juga bisa merupakan gejala adanya infeksi.
Saya merekomendasikan Anda untuk berobat ke dokter untuk mengetahui penyebab demam yang Anda alami. Jika Anda terkena infeksi bakteri dokter akan memberikan obat antibiotik untuk menghilangkan penyakit tersebut. Beberapa infeksi/masalah yang terkait keluhan dipencernaan adalah: demam tifoid, demam berdarah dengue, gastroenteritis/flu perut, peradangan usus buntu, dll. Hal ini penting karena demam akan hilang jika penyebabnya diatasi.
Sekian jawaban saya. semoga membantu. terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
selamat malam dok. saya mau bertanya. saya sedang berhubungan dengan suami saya pada saat saya sedang demam atau sakit badan tidak fit. tetapk setelah minum obat demam sdh membaik. tp hanya beberapa jam. dan ketiika reaksi obt sdh hbs demam saya makin tinggi dan perut rasanya seperti dilep terus menerus. apa ada obat untuk meredekan nya dok?
selamat malam dok. saya mau bertanya. saya sedang berhubungan dengan suami saya pada saat saya sedang demam atau sakit badan tidak fit. tetapk setelah minum obat demam sdh membaik. tp hanya beberapa jam. dan ketiika reaksi obt sdh hbs demam saya makin tinggi dan perut rasanya seperti dilep terus menerus. apa ada obat untuk meredekan nya dok?