April 04, 2019 17:52
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Secara umum, ada dua penyebab sakit kepala, yaitu:
-Primer - tidak disebabkan oleh kondisi apapun, hasil pemeriksaan lab, CT scan normal
-Sekunder - terdapat penyakit yang mendasari, seperti akibat cedera leher/kepala/tulang belakang, peradangan atau gangguan pada pembuluh darah di dalam dan sekitar otak, termasuk stroke, infeksi (meningitis), tekanan dalam otak yang terlalu tinggi atau rendah, tumor otak, cedera kepala; hal-hal ini biasanya bisa terlihat melalui CT scan.
Faktor risiko lain yang menyebabkan sering sakit kepala adalah: jenis kelamin perempuan, kondisi cemas, depresi, gangguan tidur, obesitas, mengorok, konsumsi kafein berlebihan, dan konsumsi obat sakit kepala berlebihan.
Untuk saat ini, yang dapat dilakukan adalah:
-Menghindari aktivitas yang memperburuk sakit kepala.
-Gunakan obat antinyeri seperti parasetamol atau ibuprofen, namun jangan lebih dari 3 hari/minggu.
Bila masih tidak membaik dapat berkonsultasi dengan dokter saraf untuk dilakukan pemeriksaan fisik serta penunjang lainnya bila diperlukan.
Demikian informasi yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi Dok, saya ingin menanyakan kondisi saya yang setiap bangun tidur merasa sakit kepala. Seperti denyut di dalam kepala. Apakah ini berkaitan dengan penyakit maag saya? Karna saya juga mengidap gejala thypus dan baru baru ini tangan saya di gigit oleh tikus. Tetapi saya sudah mendapatkan penanganan medis yaitu suntik tetanus.
Selamat pagi Dok, saya ingin menanyakan kondisi saya yang setiap bangun tidur merasa sakit kepala. Seperti denyut di dalam kepala. Apakah ini berkaitan dengan penyakit maag saya? Karna saya juga mengidap gejala thypus dan baru baru ini tangan saya di gigit oleh tikus. Tetapi saya sudah mendapatkan penanganan medis yaitu suntik tetanus.