March 27, 2019 19:28
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Dari keluhan yang disampaikan mengarah kepada infeksi saluran kemih (ISK).
Ciri-ciri infeksi saluran kencing pada pria bisa berbeda-beda, tergantung pada di mana letak infeksinya.
Jika infeksi terjadi pada kandung kemih (cystitis), Anda mungkin akan merasakan nyeri setiap mengeluarkan air kencing, dan Anda juga akan buang air kecil lebih sering. Perut bagian bawah Anda mungkin akan terasa nyeri, dan air kencing Anda akan berwarna lebih gelap, mungkin bercampur darah, berbau tidak sedap, dan Anda juga mungkin akan mengalami demam.
Jika infeksi terjadi pada ginjal, Anda mungkin akan merasakan nyeri di perut bagian samping, tempat di mana ginjal berada. Anda juga mungkin mengalami demam tinggi, merasa mual, muntah-muntah, dan secara umum tidak enak badan.
Jika diagnosis belum bisa ditegakkan, Anda perlu untuk menjalani salah satu tes berikut:
-Tes urin. Contoh urin Anda akan dikirim ke lab untuk dites dan dicari tahu bakteri penyebab.
-Tes darah. Dokter mungkin meminta Anda untuk menjalani tes darah jika Anda mengidap infeksi prostat.
-Tes pencitraan. Tes ini mungkin dibutuhkan jika infeksi saluran kencing Anda tidak kunjung sembuh, atau jika Anda terkena infeksi ini berkali-kali. Tes pencitraan akan mengambil gambar saluran kencing Anda supaya dokter bisa melihat apakah infeksi Anda berasal dari ginjal. Tes ini juga bisa menunjukkan jika Anda memiliki kerusakan, penyumbatan, atau masalah lain pada saluran kencing Anda.
Untuk mencegah infeksi saluran kencing pada pria, ini yang perlu Anda lakukan:
-Jangan menahan kencing. Buang air kecil segera saat Anda merasa ingin ke belakang.
-Minum banyak air. Ini akan membantu Anda buang air kecil lebih sering.
Infeksi saluran kencing pada pria dapat diatasi dengan mengonsumsi antibiotik untuk membunuh bakteri dengan cepat. Biasanya antibiotik digunakan tidak lebih dari tujuh hari, pasalnya terlalu lama mengonsumsi antibiotik dapat membuat bakteri di dalam tubuh menjadi resisten atau kebal, dan pada akhirnya akan sulit dibunuh, hal yang sama juga dapat terjadi pada konsumsi antibiotik di luar dosis anjuran, maka dari itu, konsumsi antibiotik harus dilakukan sesuai dosis anjuran dokter atas kondisi yang diderita. Paracetamol atau ibuprofen juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala demam, serta nyeri. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, saya mau bertanya, kenapa setiap saya buang air kecil didalam penis saya terasa perih, dan obat apa yang dapat saya minum dok? Terima kasih
Dok, saya mau bertanya, kenapa setiap saya buang air kecil didalam penis saya terasa perih, dan obat apa yang dapat saya minum dok? Terima kasih