April 18, 2019 09:33
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat siang,
terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- umur dan jenis kelamin
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
- apakah darah yang keluar berupa darah segar atau berwarna hitam?
Darah pada BAB atau hematochezia dalam istilah medis, menandakan adanya perdarahan pada saluran percernaan.
Darah dalam jumlah yang sangat sedikit biasanya tidak kasat mata, dan hanya bisa ditemukan melalui tes feses.
Darah berwarna merah yang terlihat baik pada tissu maupun toilet setelah BAB biasanya disebabkan gangguan pada saluran pencernaan bagian bawah, dan apabila perdarahan terjadi pada saluran cerna bagian atas, maka biasanya BAB akan berwarna gelap kehitaman.
Beberapa kemungkinan penyebab BAB berdarah
1. Penyakit diverkulitis : divertikula adalah kantung-kantung kecil yang pada dinding usus besar, biasanya tidak menimbulkan masalah, tetapi kadang dapat berdarah
2. Fisura anal : robekan kecil pada jaringan kulit daerah anus, seperti ketika kulit tersayat kertas atau bibir kering dan pecah. Robekan ini terjadi ketika BAB berukuran besar dan keras, Darah yang dihasilkan biasanya segar dan berwarna merah terang, Biasanya cepat berhenti dan sembuh sendiri
3. Polip usus : merupakan jaringan di usus besar yang dapat berkembang menjadi keganasan
4. Kanker usus
5. Kolitis : radang usus besar
6. Ulkus / tukak lambung : luka pada lapisan lambung atau usus 12 jari dan bagian ujung atas usus halus, Biasanya sering disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Atau dapat juga disebabkan karena pemakaian jangka panjang dari obat-obatan yang dapat mengiritasi permukaan dinding lambung - usus halus.
7. Angiodysplasia : kelainan pembuluh darah pada saluran pencernaan
8. Fistula Ani : keadaan dimana adanya saluran kecil yang tidak fungsional dekat lubang anus, biasanya menyebabkan rasa sakit dan berdarah ketika BAB
9. Perilaku seks menyimpang : pada seks anal
10. Wasir / ambeien / haemmorhoid
Untuk menentukan penyebab perdarahan dan penanganan saya menyarankan anda untuk berkonsultasi ke dokter/klinik/puskesmas terdekat
Beberapa saran yang bisa saya berikan
1. Cermati pola makan, apakah cukup serat (sayuran atau buah buahan)
2. Mengunyah makanan dengan baik
3. Jaga kesehatan gigi, karena gigi berlubang membuat makanan tidak dapat dicerna dengan baik dan akan membebani saluran pencernaan
4. Banyak minum air putih
5. Gerak tubuh / olahraga, akan membantu gerak usus
Untuk menentukan penyebab perdarahan dan penanganan saya menyarankan anda untuk berkonsultasi ke dokter/klinik/puskesmas terdekat
Karena diperlukan beberapa pemeriksaan (pemeriksaan fisik, usg, rontgen, lab darah, atau lab BAB dan pemeriksaan penunjang lainnya)
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Boleh diinformasikan jenis kelamin, usia, serta berapa lama keluhan tersebut? Apakah disertai demam, tinja cair?
Sakit perut yang disertai dengan BAB bercampur darah kemungkinan merupakan suatu Disentri, yaitu peradangan usus akibat infeksi bakteri atau parasit. Gejalanya meliputi:
Sakit perut, Diare encer bercampur darah atau lendir, Mual dan muntah, Kehilangan nafsu makan, Demam.
Berbahaya atau tidaknya sangat tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu untuk menelusuri penyebabnya sebaiknya Anda memeriksakan diri ke Dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Jika diperlukan Dokter akan menganjurkan pemeriksaan penunjang seperti tes tinja, tes darah, X-Ray, endoskopi dan lainnya.
Saran saya;-Konsumsi air putih atau oralit 1-2 gelas setiap kali ada diare encer
-Tetap makan secara teratur dengan gizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh.
-Hindari jenis makanan yang terlalu pedas, asam, atau berlemak.
-Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi
-Cuci tangan sebelum makan/menyiapkan makanan dan sesudah ke toilet
-Hindari stres, merokok, konsumsi kafein dan alkohol.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya bab ada darah keluar dok,sebelumnya saya tidak pernah seperti ini dan tidak ada rasa sakit saat bab dan perih, Kenapa ya dok?
Dok saya bab ada darah keluar dok,sebelumnya saya tidak pernah seperti ini dan tidak ada rasa sakit saat bab dan perih, Kenapa ya dok?