Selamat Siang Dok, Saya mau tanya...anak saya bab sehari bisa 8-10 kali..hari kedua sudah berkurang..hari ketiga kembali lagi,,,anak saya demam. kondisinya anak saya makan dan minum asi masih kuat seperti biasa...hari ini saya berikan lacto B... langkah yang perlu saya lakukan seperti apa ya dok? mohon pencerahan. terimakasih Dok

Selamat siang. Terima kasih atas pertanyaan anda di HonestDocs.id tentang keluhan BAB hijau. Saya dr Dina akan berusaha menjawabnya. Sebelum membahas bagaimana solusi untuk mengatasi keluhan BAB hijau, yang paling penting adalah menentukan dahulu apa yang menjadi penyebab keluhan ini. Sebagai informasi untuk anda, normalnya buang air besar kurang dari atau sama dengan 3 kali dalam sehari dengan konsistensi lunak (tidak keras dan tidak encer). Jika BAB berlangsung lebih dari 3 kali dalam 1 hari disertai perubahan konsistensi tinja menjadi lebih cair disebut juga dengan diare. Namun pada bayi frekuensi normal BAB bisa berubah hingga 4 sampai 10 kali dalam sehari atau malah 1 kali dalam 3 hingga 7 hari. Untuk keluhan warna feses saat BAB yang berubah menjadi kehijauan bisa disebabkan karena hal normal atau karena masalah tertentu pada bayi. Berikut adalah beberapa penyebab keluhan BAB hijau yakni: <ol> <li>Akibat infeksi saluran cerna. Penyakit ini umumnya memiliki keluhan berupa diare, warna tinja bisa berubah menjadi kehijauan, berlendir, bayi bisa mengalami demam, dan lain sebagainya.</li> <li>Kurangnya asupan lemak pada bayi juga bisa menyebabkan keluhan BAB berwarna hijau.</li> <li>Bayi yang diberi makan selain ASI misalnya dengan susu formula dapat menyebabkan perubahan warna pada feses bayi sehingga berubah dari kuning menjadi berwarna kehijauan. Hal ini termasuk normal.</li> <li>Ibu menyusui banyak mengkonsumsi makanan yang berwarna hijau bisa menjadi penyebab feses bayi menjadi hijau. Umumnya warna hijau relatif lebih terang.</li> <li>Penyebab lainnya</li> </ol> Jika selain BAB hijau tidak ada keluhan lainnya maka sebenarnya anda tak perlu terlalu khawatir karena hal ini masih termasuk normal. Namun jika ada keluhan lainnya maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa diketahui penyebab pasti dari keluhan anak anda.