Assalamu'alaikum Selamat malam, Dok. Saya Linggasari. Pada tanggal 11 Februari lalu saya kepeleset di kamar mandi dan terjatuh. Terjadilah benturan yang sangat keras pada kepala bagian belakang saya. Nah, pada saat kejadian saya hanya merasa pitam, mual namun tidak muntah, pusing dan benjol. Lalu saya kompres kepala saya dengan nasi panas kemudian saya laburkan buah pala. Besoknya perut saya keram, kepala semakin pusing, dan tulang leher bagian belakang saya sakit. Lalu saya pergi urut. Nah, sakit di leher dan perut saya hilang. Namun sampai sekarang kepala saya terus pusing, seperti hoyong. Itu kenapa ya Dok? Terima kasih.

Selamat malam. Terima kasih atas pertanyaan anda di HonestDocs.id tentang sakit kepala. Saya dr Dina akan berusaha menjawabnya. Perlu anda ketahui bahwa penyebab keluhan sakit kepala sangat banyak sekali, bisa karena hal ringan atau penyakit tertentu yang lebih berat. Sakit kepala merupakan keluhan yang bisa dialami oleh tiap orang tidak kenal usia, penyebabnya sangat beraneka ragam. Sakit kepala juga memiliki karakteristik tertentu seperti nyeri berputar, terasa berat, sakit kepala sebelah dan lain sebagainya. Secara umum ada banyak penyebab keluhan sakit kepala yaitu antara lain adalah: <ol> <li>Tekanan darah yang abnormal baik tekanan darah tinggi maupun rendah.</li> <li>Dehidrasi atau kekurangan cairan.</li> <li>Penyakit infeksi, mulai dari infeksi di telinga, saluran napas hingga infeksi di bagian otak dan juga batang otak. Penyebabnya juga beraneka ragam mulai dari bakteri, hingga mikroorganisme lainnya.</li> <li>Tumor atau adanya massa di otak dan area sekitarnya.</li> <li>Penyakit gangguan pembuluh darah misalnya pelebaran pembuluh darah otak hingga adanya sumbatan di otak bisa menjadi penyebab keluhan sakit kepala hebat.</li> <li>Efek makanan atau minuman tertentu, misalnya alkohol dsb.</li> <li>Penyebab lainnya</li> </ol> Adanya riwayat terbentur menjadi pencetus keluhan sakit kepala yang anda alami. Penyebabnya bisa karena adanya memar pada kepala, atau bisa juga karena gangguan pada organ dalam kepala. Untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter baik dengan pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang. Terapi tergantung dari penyebab keluhan. Oleh karena itu silakan kunjungi dokter di daerah anda.