Selamat sore dok, saya ingin tanya sudah hampir sebulan lebih sejak puasa kemarin ulu hati saya sakit sekali, terus perut terasa perih, mual dan ingin muntah. Saya sudah berobat ke rumah sakit dan klinik konon saya sakit maag tapi belum juga sembuh. Hingga saat ini sudah hampir dua bulan saya belum menstruasi tapi di wajah saya penuh dengan jerawat, padahal biasanya jerawat itu muncul sebelum atau menjelang haid itu datang. Yang saya takutkan hal ini terjadi akibat obat yang saya konsumsi? atau ada penyebab lainnya dok? Mohon bantuannya dan terima kasih.

Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan yang Anda sampaikan.

Ada beberapa kemungkinan penyebab kenapa haid sering telat dan tidak teratur:

1.Kontrasepsi hormonal, contohnya pil KB dan suntik KB
2.Stress atau beban pikiran
3.Masalah hormon tiroid
4.Penurunan dan kenaikan berat badan secara drastis
5.PCOS, gejalanya berupa jerawat banyak, tumbuh rambut wajah dan tubuh secara berlebih, kebotakan pola pria, dan obesitas.
6. Kelelahan
7. Terlalu keras berolahraga atau bekerja
9. Kehamilan (khusus bagi yang sudah aktif secara seksual), untuk mengetahuinya lakukan tes pack, hasil negatif perlu diulang seminggu berikutnya.

Pertama-tama kita curigai sebagai kondisi yang ringan, oleh sebab itu terapkan pola hidup sehat:
- Olahraga teratur minimal 3 dalam seminggu, misalnya jogging, renang, senam aerobik yang akan melancarkan aliran darah.
- Kendalikan stres
- Hindari kelelahan yang berlebihan
- Jaga stamina dengan mengonsumsi makanan bergizi (sayur, buah, lauk pauk) yang kaya vitamin dan antioksidan
- Batasi konsumsi makanan instan dan berlemak
- Hindari rokok dan alkohol
- Istirahat yang cukup, tidur malam setidaknya 7-8 jam setiap harinya.

Jika anda sudah menerapkan pola hidup yang sehat namun menstruasi tak kunjung teratur dan masih mengalami keluhan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk identifikasi lebih lanjut mengenai penyebabnya.

Berdasarkan keterangan yang Anda sampaikan, yakni telat haid dan jerawat yang banyak bermunculan, maka ada kemungkinan hal itu disebabkan oleh PCOS.

Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah kelainan hormon yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi. PCOS seringkali ditandai dengan gangguan menstruasi, yaitu jarang atau berkepanjangan dan/atau disertai dengan gejala kelebihan kadar hormon pria (androgen).

Pada PCOS, pada ovarium terdapat banyak kumpulan kecil cairan (folikel) dan gagal melepaskan telur secara teratur.

Tanda dan gejala PCOS sering berkembang sekitar waktu menstruasi pertama kali selama masa pubertas. Namun, terkadang PCOS juga dapat berkembang kemudian, misalnya, sebagai respons terhadap kenaikan berat badan yang substansial.

Tanda dan gejala PCOS bervariasi. Diagnosis PCOS dibuat ketika seseorang mengalami setidaknya dua dari tanda-tanda berikut ini:

- Menstruasi tidak teratur. Siklus menstruasi yang jarang, tidak teratur atau berkepanjangan.
- Kelebihan androgen. Peningkatan kadar hormon pria dapat menyebabkan tanda-tanda fisik, seperti kelebihan rambut wajah dan tubuh (hirsutisme), dan kadang-kadang jerawat parah dan kebotakan pola pria.
- Ovarium polikistik. Ovarium mungkin membesar dan mengandung folikel yang mengelilingi telur. Akibatnya, ovarium mungkin gagal berfungsi secara teratur mengeluarkan sel telur (Ovulasi).

Penyebab pasti PCOS tidak diketahui. Faktor-faktor yang mempengaruhi diataranya:

- Kelebihan insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang memungkinkan sel untuk menggunakan gula sebagai pasokan energi utama tubuh. Jika sel-sel menjadi resisten terhadap aksi insulin, maka kadar gula darah dapat naik dan tubuh akan menghasilkan lebih banyak insulin. Kelebihan insulin dapat meningkatkan produksi androgen, menyebabkan kesulitan ovulasi.
- Peradangan tingkat rendah. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan produksi zat sel darah putih untuk melawan infeksi. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita dengan PCOS memiliki jenis peradangan tingkat rendah yang merangsang ovarium polikistik untuk menghasilkan androgen, yang dapat menyebabkan masalah jantung dan pembuluh darah.
- Keturunan. Penelitian menunjukkan bahwa gen tertentu mungkin terkait dengan PCOS.
- Kelebihan androgen. Ovarium menghasilkan androgen secara berlebihan, akibatnya timbul hirsutisme dan jerawat.

Sekali lagi, apabila setelah menerapkan gaya hidup sehat namun keluhan haid tak teratur dan jerawat terus saja muncul, maka sebaiknya periksakan ke dokter kandungan.