Saya laki2 umur 21 th…saya gay dok, saya pernah melakukan anal sex dok…sekarang anus saya klo lagi pup ada cairan berwarna putih susu menempel di kotoran saya. Tidak ada darah ataupun rasa sakit. Hal ini sudah 2 minggu saya alami dok. Apa bisa sy periksakan di puskesmas saja dok? apakah ini penyakit dok, dan apa obatnya? thx dokter

Hai, perkenalkan saya dr. Reza Shahab terima kasih sudah bertanya di Honestdocs, saya akan coba bantu jelaskan yaa Baik, apakah anda sudah mengetahui penyakit akibat tersebut? apakah anda pernah memeriksakan ke dokter anda?sejak kapan anda suka sesama lelaki? suda berapa kali anda melakukan hal tersebut? saya sarankan untuk di periksakan ke dokter spesialis bukan ke puskesmas Anal seks (hubungan intim lewat anus/dubur) memang merupakan salah satu dari variasi berhubungan intim. Padahal, dari segi kesehatan anal seks cukup berisiko. Bahaya anal seks salah satunya bisa membuat pendarahan hingga menyebabkan wasir. Bahkan, menurut penelitian, risiko terkena HIV karena seks anal lebih banyak 30 kali lipat daripada penetrasi melalui Miss V. Pada dasarnya dubur memang tidak siap untuk menerima alat kelamin. Kata ahli, jika variasi ini dilakukan terus-menerus bisa menimbulkan luka dan mungkin saja bisa menjadi kanker. Bahaya anal seks juga bisa disebabkan karena anus tidak memiliki pelumas sebanyak Miss V. enggak hanya itu, anus pun enggak memiliki perlidungan layaknya Miss V, sehingga rentan terhadap luka. Membawa Bakteri dan Penyakit Menular Sebagai saluran pembuangan, memang sudah sewajarnya anus tidak tepat digunakan untuk berhubungan intim. Organ ini dikelilingi oleh otot yang berbentuk cincin (anal sphincter) yang akan mengencang setelah buang air besar. Namun, anak seks yang dilakukan berulang-ulang enggak menutup kemungkinan akan membuat otot ini jadi lemah. Jadi, bahaya anal seks dapat membuat otot anus tidak bisa menahan kotoran dengan baik sebelum kamu ke toilet. Bikin cemasnya lagi, penetrasi dalam bentuk apa pun melalui anal, bisa menekan jaringan di anus sehingga membuka jalan bagi bakteri dan virus untuk masuk ke pembuluh darah. Dan perlu diingat lagi, meski pelaku dari seks anal enggak mempunyai penyakit menular. Namun, tetap saja mereka rentan terkena infeksi akibat bakteri di dalam anus. Sebut saja risiko tertular hepatitis, HPV (Human papillomavirus, virus yang dapat menyebabkan tumbuhnya kutil di berbagai bagian tubuh), herpes, dan infeksi lainnya. Selain itu, hubungan intim yang dilakukan dari anus dan pindah ke vagina juga berisiko menimbulkan perpindahan bakteri dan memicu infeksi saluran kencing. Risko Kanker Makin Meningkat Salah satu alasan beberapa pasangan memilih variasi anal seks adalah untuk mencegah kehamilan. Padahal, hal itu enggak menjamin pasti sebab anus terletak berdekatan dangan Miss V sehinnga ada kemungkinan beberapa sprema masuk ke dalam Miss V dan menyebabkan kehamilan. Yang perlu kamu tahu, seks anal itu enggak seindah seperti di film, lho. Sebab variasi ini amat menyakitkan bagi wanita. Bahaya anal seks juga bisa menyebabkan fistula. Nah, ini adalah kondisi di mana kotoran enggak bisa keluar dengan mudah dari usus sehingga biasanya membutuhkan operasi untuk mengatasinya. Selain itu, sebuah studi juga menujukkan bahaya anal seks bisa meningkatkan risiko kanker dubur dan serviks. Pasalnya, kedua penyakit itu disebabkan oleh infkesi virus human pappilloma yang penyebarannya adalah melalui hubungan seks anal. So, kalau kamu tergoda untuk “lewat belakang”, baiknya dipikir-pikir dulu deh! Ingatlah, hal ini enggak hanya menyakiti pasangan perempuan, tapi juga membawa rentetan penyakit bagi kaum adam.