Assalamualaikum dok Saya ada keluhan kepala selalu sakit terasa kayak dibenturin gitu , ini udh hampir 3 tahun ngerasain nya dok . Apakah ini berbahaya atau tidak? Terimakasih dok Wassalamu'alaikum warahmatullahi

Halo
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- umur dan jenis kelamin
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
- apakah memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, dll?
- apakah anda cukup beristirahat setiap harinya?

Sakit kepala yang anda rasakan dapat disebabkan beberapa hal :
- aliran darah yang kurang baik
- gangguan sistem saraf
- stres
- dehidrasi
- kurang istirahat
- konsumsi kafein berlebih
- trauma / cedera kepala sebelumnya
- lapar
- penyakit lainnya

Bila sakit kepala sangat mengganggu, dan sering terjadi, sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk mengetahui apa penyebab dari sakit kepala yang anda alami

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas

Halo, selamat sore,
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. Apakah nyeri kepala dirasakan diseluruh kepala sampai ke leher atau hanya satu sisi kepala?
2. Apakah sakit kepala terasa seperti diikat atau berdenyut?
3. Apakah saat serangan berlangsung, mata menjadi berair dan hidung meler?
4. Berapa lama durasi serangan sakit kepala?
5. Apakah keluhan membaik setelah minum obat antinyeri?
6. Apakah keluhan dirasakan semakin lama semakin memberat disertai dengan gangguan saraf/ kelemahan tubuh?

Diatas merupakan hal-hal yang perlu diketahui untuk menentukan penyebab nyeri kepala Anda.

Ada banyak sekali tipe nyeri kepala, dengan berbagai penyebabnya, seperti migraine, tension-type, cluster, trigeminal neuralgia, tumor, sampai pada perdarahan otak. Anda dapat mengkonsumsi obat anti nyeri seperti Paracetamol, atau golongan NSAID seperti Na Diclofenac untuk mengatasi nyerinya. Apabila keluhan nyeri kepala sangat mengganggu dan tidak dapat diredakan dengan obat nyeri kepala, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter atau dokter spesialis saraf, untuk pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut