April 17, 2019 17:48
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat sore Pak Adul Rahman, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, apakah gejala yang anda alami? Sudah berapa lama anda mengalami gejala tersebut? Bagaiman kronologis kejadiannya sebelum anda mengalami gejala tersebut?
Butuh lebih banyak informasi agar kami dapat membantu anda. Silahkan menambahkan informasi diatas mengenai gejala anda agar kami dapat lebih memahami kondisi anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sudah sih ke puskesmas terus di kasih obat udah kurang sekitar 6 hari awal nya saya sakit tifus terus kembali lagi 3 hari ini
Sudah sih ke puskesmas terus di kasih obat udah kurang sekitar 6 hari awal nya saya sakit tifus terus kembali lagi 3 hari ini
Tollong bantu saya
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, selamat sore Pa Adul
3 hari terakhir, apa saja gejala/ keluhan yang bapak rasakan saat ini?
apakah dokter puskesmas mengatakan bapak terkena demam tifus?
apakah bapak sudah menghabiskan semua obat yang diberikan oleh dokter puskesmas?
Pada saat di puskesmas apakah dilakukan pemeriksaan laboratorium?
Penyakit tifes / tiphus/typhoid fever adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonela, biasanya terjadi deman diatas 7 hari dimana demam dirasakan lebih tinggi pada sore hari, dan disertai gejala pencernaan seperti mual, muntah dan lain-lain
Demam tifoid ini memerlukan pengobatan antibiotik yang tepat sehingga bakteri tersebut akan mati sepenuhnya/tidak akan kambuh kembali, kecuali bila penderita kemudian terinfeksi kembali dari makanan yang tidak bersih/tidak higienis.
Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit tipus berulang :
1. Menjaga kebersihan pribadi : rajin mencuci tangan
2. Minum air yang telah dimasak, atau jelas sumbernya
3. Cuci buah dan sayuran dengan baik
3. Hindari makanan yang tidak jelas sumbernya (di pinggir jalan)
4. Bila terpaksa harus makan di luar rumah, pastikan memakan makanan yang panas, atau langsung dimasak, bukan yang sudah disajikan sejak pagi.
5. Perhatikan asupan gizi : tinggi protein, sayur dan buah
Penyakit tipus bisa terjadi lagi bila pengobatan yang tidak tepat atau bila pasien tersebut memiliki pola hidup / makanan yang kurang bersih.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Baik pak, jadi anda mengalami demam tifoid, dan telah mendapatkan pengobatan dari puskesmas betul? Kalau boleh tahu obat apa saja yang diberi dari Puskesmas? Kemudian gejala apa yang anda maksud kambuh kembali? Apakah demamnya, atau gejala gangguan pencernaan seperti diare atau konstipasi?
Apakah anda mengkonsumsi antibiotik anda sampai habis?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Wa'alaikumussalâm
Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Terapi antibiotik adalah cara efektif dalam menangani tifus dan perlu diberikan sedini mungkin. Beberapa obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati tifus adalah azithromycin, ciprofloxacin, atau ceftriaxone.
Umumnya orang yang didiagnosis tifus pada stadium awal membutuhkan pengobatan selama 1-2 minggu dengan tablet antibiotik. Meski tubuh mulai membaik setelah 2-3 hari mengonsumsi antibiotik, sebaiknya jangan menghentikan konsumsi sebelum antibiotik habis. Hal ini berguna untuk memastikan agar bakteri Salmonella typhii benar-benar lenyap di dalam tubuh.
Beberapa tahun terakhir, bakteri ini juga menjadi kebal terhadap antibiotik chloramphenicol, ampicillin, dan trimethoprim-sulfamethoxazole. Jika kondisi makin memburuk saat menjalani perawatan tifus di rumah, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Saran:
-Istirahat yang cukup.
-Makan teratur. Makan dalam porsi sedikit, tapi dalam frekuensi yang cukup sering dibandingkan dengan makan porsi besar, tiga kali sehari.
-Perbanyak minum air mineral.
-Rajin mencuci tangan dengan sabun untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum hai dokter saya ADUL RAHMAN saya baru2 ini kena Saya mau cepat sembuh dan bisa beraktivitas lagi dan berat badan naik
Assalamualaikum hai dokter saya ADUL RAHMAN saya baru2 ini kena Saya mau cepat sembuh dan bisa beraktivitas lagi dan berat badan naik