September 04, 2019 21:54
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
selamat malam, terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- apakah disertai rasa gatal?
- apakah anda sering menggunakan sabun kewanitaan?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Bila tidak ada rasa gatal, maka keputihan yang anda alami merupakan keputihan yang wajar
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, sudah berapa lama mengalami keputihan ini? Apakah disertai rasa gatal/ berbau? Bagaimana dengan siklus menstruasi Anda? Apakah teratur?
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, Keputihan bersifat normal apabila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal, dan biasanya umum terjadi pada masa pre-menstruasi. Namun apabila disertai rasa gatal atau berbau, itu artinya tidak wajar, karena pertanda ada terjadinya infeksi, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit.
Apabila keputihan ini tidak diatasi dan berlanjut, maka dapat mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi Anda secara umum. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mengkonsultasikan diri ke dokter agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs,
Selama keputihan yang berwarna seperti putih putih susu tersebut tidak berbau, maka kemungkinan besar merupakan tanda kesehatan vagina yang baik. Namun, jika warna cairan berubah menjadi warna abu-abu, kekuningan dan bau amis yang kuat atau bau busuk, maka cairan keputihan tersebut mungkin merupakan tanda infeksi.
Perlu Anda tahu bahwa keputihan seperti putih telur yang lebih encer dapat terjadi ketika mendekati masa subur. Ini sangat normal. Ketika semakin dekat dengan menstruasi, cairan menjadi lebih kental seperti putih susu atau tebal dan lebih buram.
Keputihan putih susu ini juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Pada tahap awal kehamilan, beberapa orang menghasilkan keputihan yang encer dan berwarna putih susu. Keputihan ini adalah hasil dari perubahan hormon, yang mempersiapkan tubuh untuk proses kehamilan. Jika memang sebelumnya berhubungan seksual tanpa kontrasepsi.
Keputihan yang normal tersebut dapat membantu membersihkan bakteri, kuman, dan kotoran.
Anda perlu waspada apabila mengalami keputihan yang berbahaya dengan ciri-ciri sebagai berikut:
* Menimbulkan rasa gatal.
* Disertai rasa sakit di area miss V.
* Keputihan berwarna abu-abu, kekuningan, atau kemerahan.
* Keputihan berbusa
* Keputihan bau amis atau bau menyengat.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya mau tanya Saya keluar cairan putih warna nya seperti susu tetapi tidak berbau, tidak ada bengkak ataupun rasa sakit dibagian intim. Saya mau menuju haid kira-kira 12 hari lagi terhitung dari tanggal sekarang. Saya jarang berhubungan intim dengan suami bisa dibilang sebulan sekali karna terpisah jarak. Itu kenapa ya dok? Apakah itu berbahaya?
Dok saya mau tanya Saya keluar cairan putih warna nya seperti susu tetapi tidak berbau, tidak ada bengkak ataupun rasa sakit dibagian intim. Saya mau menuju haid kira-kira 12 hari lagi terhitung dari tanggal sekarang. Saya jarang berhubungan intim dengan suami bisa dibilang sebulan sekali karna terpisah jarak. Itu kenapa ya dok? Apakah itu berbahaya?