February 12, 2019 22:43
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Keputihan adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar – kelenjar yang terdapat di dalam liang vagina atau serviks. Cairan yang dikeluarkan ini merupakan fenomena yang dialami setiap wanita. Cairan yang dikeluarkan ini mengandung bakteri dan sel – sel yang telah mati dan dikeluarkan dari tubuh agar vagina tetap bersih dan mencegah terjadinya infeksi.
Keputihan dialami setiap wanita dan pada umumnya bersifat normal tidak berbau, berwarna jernih hingga keruh seperti susu. Perubahan pada bau, jumlah, dan warna dapat mengindikasikan adanya perubahan hormon atau masalah dalam tubuh.
Beberapa warna keputihan dapat mengindikasikan hal seperti:
1. Warna bening seperti putih telur: normal. Mekanisme vagina untuk membersihkan liang vagina dari sel – sel mati secara alami.
2. Warna putih keruh hingga kekuningan: normal, kecuali disertai dengan rasa nyeri, atau bau tidak sedap.
3. Warna merah hingga kecoklatan: menstruasi diluar periode normal, pengaruh alat kontrasepsi, kanker serviks
4. Warna kuning pucat hingga kehijauan: bisa normal kecuali disertai dengan rasa nyeri, gatal saat berkemih dan berbau tidak sedap dapat menandakan adanya infeksi.
5. Warna pink hingga kemerahan: pada umumnya dijumpai pada wanita setelah berhubungan.
Beberapa pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah dan pemeriksaan dalam serviks serta pemeriksaan PAP smear yang dapat anda lakukan untuk menentukan penyebab keputihan yang terlalu banyak, berwarna, berbau tidak sedap dan gejala lainnya seperti adanya penurunan berat badan atai nyeri saat berhubungan
Apabila disertai dengan keluhan lain seperti gatal, nyeri, panas saat berkemih atau saat berhubungan, sebaiknya diperiksakan kembali ke praktik dokter terdekat untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan terapi yang sesuai.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hai, terima kasih sudah bertanya di Honestdocs
Baik, anda bisa mengatakan tersebut sudah melakukan pemeriksaan? Siapa yang mengatakan apakah keputihan itu penyebab kanker?
Kanker adalah sel-sel darah yang mati, alias sudah infeksi, tentu adalah karena diawali adanya luka yang tidak diobati
Jika ada yang mengatakan karena keputihan tidak demikian
Keputihan berlebih itu karena jamur, alias kebersihan
demikian dan semogabermanfaat
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya juga mengalami hal yg sama. Apa benar hanya karena jamur dok? Karena keputihan ini berlanjut tidak kunjung normal
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, keputihan bersifat normal apabila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal, dan biasanya umum terjadi pada masa pre-menstruasi. Namun jika disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit.
Keputihan bisa disebabkan karena beberapa hal:
- Adanya aktifitas flora normal pada vagina anda yang memang masih tergolong normal untuk suatu saat terjadinya keputihan
- adanya infeksi jamur yang bisa menyebabkan keputihan dengan tampak seperti putih susu atau keju
- adanya infeksi bakteri yang bisa juga menyebabkan keputihan dengan berbau tidak sedap serta berwarna agak kekuningan
- aktifitas hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan dapat menyebabkan kondisi liang vagina menjadi mudah mengalami keputihan
Oleh sebab itu, untuk mengatasi keputihan, harus disesuai dengan infeksi penyebabnya, jika disebabkan oleh jamur maka harus menggunakan antijamur, jika bakteri maka terapi utamanya adalah antibiotik. Silakan memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter agar mendapat peresepan yang sesuai.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Sebagai tambahan
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan :
1. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
3. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis.
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
5. Hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder. Apabila gatal tidak tertahankan boleh dibantu diredakan dengan obat golongan antihistamin, seperti Cetirizine.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hallo Dok..
Saya perempuan berumur 20 tahun .. Sudah beberapa hari ini bagiam Miss V saya terasa gatal sekali.. Tapi tidak ada keputihan Dok.. Dan terdapat bagian bagian yg melepuh dan sebaigannya lagi seperti bisul bisul kecil tapi tak ada nanah nya didalam.. Apa ini yg dinamakan spillis.. Dan bagaimana cara mengobati nya dok.. ??
Halo dok.
Benar dok saya pun sama seperti mba nya ,sya keputihan udah lama Lalu saya coba dg sabun keputihan ,alhamdulillah sdikit berkurang tp masih saja keputihan ,itu gmna ya dok? Tlong ya dok saran nya..
Dokter,saya sudah 14 tahun mengalami keputihan.sekarang warnanya kuning berbusa,terkadang warna abu-abu campur bercak darah..terasa terbakar dan perih saat BAK...baunya juga tidak sedap
Dok kalau tidak salah tanda awal kanker serviks itu keputihan, saya hampir setiap saat keputihan, bagaimana ya dok caranya mengatasi keputihan yang berlebih? Saya khawatir dok dengan kondisi saya ini…
Dok kalau tidak salah tanda awal kanker serviks itu keputihan, saya hampir setiap saat keputihan, bagaimana ya dok caranya mengatasi keputihan yang berlebih? Saya khawatir dok dengan kondisi saya ini…