Dok kaki saya sudah lama sakitnya. Saya baru tahu tadi setelah baca artikel ini. Saya suka memotong kuku menyamping. barusan sudah saya potong lagi kukunya dan mengorek ngorek kotoran yang nempel supaya keluar tetapi malah semakin bengkak. lalu saya baca artikel ini dan saya rendam kaki di air hangat yang saya kasih garam. Tapi masih berasa sakit dok. Dok apa yang harus saya lakukan? Kalau memanjang kan kuku dan tidak di potong-potong agar kuku saya normal lagi itu bagaimana? Baik atau tidak? Dan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menimbulkan bau tidak sedap itu bagaimana?

Selamat malam. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi online di HonestDocs.id. Cantengan atau dalam bahasa kedokteran disebut paronikia disebabkan karena infeksi oleh bakteri ataupun jamur yang terjadi pada jaringan di sekitar kuku. Biasanya terjadi pada orang – orang yang memiliki kebiasaan menggunting kuku terlalu dalam sehingga menimbulkan luka atau trauma pada kulit sekitar kuku, kebiasaan menggigit kuku, hingga iritasi kronis akibat air atau detergen atau karena penggunaan alas kaki yang terlalu sempit Jika sudah muncul bengkak pada jari yang cantengan biasanya tidak bisa sembuh hanya dengan merendam kaki di dalam air hangat, namun juga perlu pemberian antibiotik dan obat penghilang nyeri serta radangnya. Selain itu, jika tatalaksana dengan obat – obatan dirasa tidak bisa mengatasi cantengan secara sempurna maka juga perlu dilakukan pencabutan kuku yang terinfeksi. Oleh karena itu perlu pemeriksaan secara langsung oleh dokter sehingga dapat ditentukan tindakan apa yang paling tepat diberikan untuk kasus anda. Kotoran yang terselip di antara kuku memang menimbulkan bau tidak sedap karena memang merupakan sisa kulit mati, debu, keringat dan lain sebagainya. Salah satu cara untuk mengurangi bau tidak sedapnya tentu dengan menjaga kebersihan kaki yaitu dengan rajin memotong kuku namun tidak terlalu dalam, mencuci kaki dengan sabun tiap sehabis bepergian lalu melap kering kaki, jangan gunakan penutup kaki terlalu lama dan sebagainya.