August 23, 2019 11:08
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat siang bu, terimakasih sudah menghubungi honestdocs.
apakah saat ini ibu sedang stres atau terlalu cape?
Bengkak dan nyeri pada payudara (engorgement) merupakan kondisi yang kerap dialami oleh ibu baru menyusui, terutama pada ibu yang baru menyusui untuk pertama kali. Hal ini terjadi karena produksi ASI di kelenjar payudara lebih cepat dibandingkan dengan yang dikeluarkan (baik dengan cara menyusui maupun dipompa). ASI akan tetap terkumpul di dalam payudara karena terjadi sumbatan. Aliran darah ke payudara pun akan meningkat sehingga payudara menjadi bengkak, padat, dan terasa nyeri.
Biasanya memiliki gejala :
- Payudara terasa padat, bengkak, dan nyeri.
- Areola (puting) mengeras dan kadang disertai dengan puting susu yang mendatar.
- Bengkak dan nyeri kadang terasa hingga di bagian ketiak atau bawah lengan.
- Kulit payudara terasa kencang dan hangat saat disentuh.
Beberapa cara yang ibu dapat lakukan untuk mencegah dan mengatasi payudara yang bengkak :
- Usahakan menyusui langsung secara rutin,
- Kompres hangat, Letakkan handuk hangat pada payudara atau berdiri di bawah aliran air hangat saat mandi. Lakukan ini selama beberapa menit.
- Keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lunak, sehingga puting lebih mudah diisap oleh bayi.
- Kompres dingin dengan meletakkan es (yang dibungkus handuk bersih) selama kurang lebih 10-15 menit (atau senyaman ibu), setelah menyusui, lalu secara perlahan pijatlah payudara Anda.
- Lakukan pijat payudara dengan gerakan melingkar dari bagian terluar payudara ke arah dalam (bagian areola dan puting).
- Usahakan untuk menyusui setiap 2 jam, atau lebih sering, dan usahakan untuk usahakan bayi menyusu kepada kedua payudara, sekitar 10-15 menit pada masing-masing payudara, untuk membantu pengosongan payudara.
- Ketika bayi menyusu, berikan pijatan ringan ke payudara yang sedang diisap bayi untuk merangsang ASI mengalir.
- Hubungi dokter bila ibu demam (suhu lebih dari 37,5 derajat celsius) dan/atau mengigil; merasa lelah atau seperti flu; payudara kemerahan; dan pembengkakan reda.
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila masih belum jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vania Angela (dr.)
Selamat pagi bu, saya dr.Vania sedikit menambahakan
Payudara bengkak pada ibu menyusui (mastitis) biasanya disebabkan karena saluran ASI tersumbat atau karena infeksi bakteri
Biasanya terjadi 3 bulan pertama menyusui, Selain terasa nyeri, gejalanya bisa diiringi demam
berikut Penanganan mastitis:
1.Antibiotik diperlukan serta peredaPereda nyeri ringan (seperti paracetamol) dapat mengurangi keluhan
2.Kompres hangat untuk nyeri
3. Jagalah kebersihan puting sebelum dan selesai menyusui
4. Pijat sederhana agar asi tidak menggumpal
semoga membantu, terima kasih telah menghubungi honestdocs.id
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
dok, saya mau tanya, saya ibu asi. payudara saya sakit tpi bukan dikarenakan asi yang belum keluar/menggumpal. payudara tidak terasa penuh. kemarin sempat berobat, karena ada demam. di sebutkan dokter ada peradangan. semalam saya pumping asi, dengan kondisi kelenjar tidak menggumpal. saat pumping terasa nyeri tp tidak terlalu, dan saat pagi tadi terasa sangat sakit seperti terbentur. apakah mungkin nyeri diakibatkan pumping pada saat asi kosong tp saya tidak tau? terimakasih
dok, saya mau tanya, saya ibu asi. payudara saya sakit tpi bukan dikarenakan asi yang belum keluar/menggumpal. payudara tidak terasa penuh. kemarin sempat berobat, karena ada demam. di sebutkan dokter ada peradangan. semalam saya pumping asi, dengan kondisi kelenjar tidak menggumpal. saat pumping terasa nyeri tp tidak terlalu, dan saat pagi tadi terasa sangat sakit seperti terbentur. apakah mungkin nyeri diakibatkan pumping pada saat asi kosong tp saya tidak tau? terimakasih