April 25, 2019 11:35
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Keputihan adalah hal yang normal jika memenuhi syarat tidak berwarna (jernih) , tidak berbau dan tidak menimbulkan keluhan apapun. Dan keputihan akan disebut abnormal jika tidak memenuhi salah satu atau lebih persyaratan diatas. Keputihan yang banyak, bau bisa mengindikasikan terjadinya infeksi pada organ intim Anda dan kondisi ini diperburuk dengan kebiasaan Anda menggunakan celana dalam yang ketat yang bisa mengiritasi vagina sehingga produksi cairan vagina abnormal akan semakin banyak. Untuk menanganinya maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa seperti tes urine , tes lendir keputihan dll. Penyebab infeksi sangat beragam yaitu :
-Infeksi jamur = keputihan putih susu dan gatal
-Trikomonas = lendir kehijauan diserti bau
-Vaginosis= lendir kekuningan dengan bau masam
-Gonore = lendir putih kekuningan disertai nyeri saat BAK
-Chlamidia
-dan lain-lain.
Penanganan akan disesuaikan dengan kondisi medis yang menyebabkan keputihan. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo ,
Selamat siang, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- umur
- seberapa sering keputihan terjadi?
- apakah sudah aktif secara seksual?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
7. Berkemih setelah berhubungan seksual
Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Diperhatikan ya, bila setelah mencoba saran diatas tetap keputihan gatal dan berbau, periksakan ke dokter
Mengenai siklus menstruasi nya, pergeseran 1-4 Hari dari siklus biasanya masih terhitung wajar Dan normal, dapat dipengaruhi stress, kurang tidur dll.
Periksakan ke dokter bila siklus haid tidak datang selama 90 Hari, atau darah haid keluar lebih dari 10 Hari, atau haid terjadi lebih dari 2 kali dalam sebulan
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
hallo dok saya mau bertanya, apakah keputihan mempengaruhi siklus haid? karna seharusnya hari kemarin saya haid tapi saya tunggu hingga hari ini tidak juga haid. terkait keputihan yg saya alami, keputihan saya mengeluarkan cairan berwarna putih pekat tetapi cair disertai rasa gatal dan perih, apakah itu merupakan infeksi jamur ya dok? mohon penjelasannya terimakasih
hallo dok saya mau bertanya, apakah keputihan mempengaruhi siklus haid? karna seharusnya hari kemarin saya haid tapi saya tunggu hingga hari ini tidak juga haid. terkait keputihan yg saya alami, keputihan saya mengeluarkan cairan berwarna putih pekat tetapi cair disertai rasa gatal dan perih, apakah itu merupakan infeksi jamur ya dok? mohon penjelasannya terimakasih