Selamat siang dokter, Saya hendak menanyakan mengapa BAB anak saya (berumur 2 tahun ) di BAB nya mengeluarkan guratan2 seperti darah. Hal ini terjadi dari sejak kemarin, kalau saya perhatikan dalam 1 hari itu dia ada BAB 4-5 kali walaupun memang sedikit2 tetapi ada guratan2 itu (guratan pun tidak banyak), BAB dia tidak keras dan tidak pula air, tapi encer / lembek.. Apakah hal ini berbahaya ? Dan bagaimana cara mengatasinya / Apa yang harus saya lakukan ? Demikian hal ini saya sampaikan. Atas perhatian dan informasinya, saya ucapkan terima kasih. Salam, Rossa

Selamat sore. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Buang air besar disertai darah bisa dialami oleh tiap individu, mulai dari dewasa hingga bayi dan anak - anak. Keluhan ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi yang mengalaminya, terutama para orang tua yang anaknya mengalami keluhan ini. Buang air besar (BAB) berdarah pada anak sebenarnya bisa disebabkan oleh banyak hal, yang paling sering antara lain karena: <ol> <li>Hemorrhoid pada anak. Hemorhoid atau disebut juga dengan istilah ambeien atau wasir tidak hanya bisa menyerang orang dewasa namun juga dapat terjadi pada anak. Keluhan yang muncul berupa buang air besar berdarah yang awalnya didahului keluhan susah BAB, feses yang terlampau keras hingga kebiasaan mengedan yang dilakukan oleh anak.</li> <li>Infeksi saluran pencernaan, misalnya karena disentri dapat menyebabkan keluhan buang air besar berdarah. Keluhan ini biasanya disertai feses yang berlendir, nyeri perut, demam dan lain sebagainya.</li> <li>Buang air besar pada anak yang tampak merah kadang bukan disebabkan karena adanya darah, namun karena serat – serat makanan yang tersisa dalam feses. Makanan yang berwarna merah yang tak tercerna dengan baik kadang masih nampak berupa serat – serat berwarna kemerahan yang tampak pada feses.</li> <li>Dan masih banyak lagi.</li> </ol> Untuk memastikan penyebab keluhan anak anda sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter secara langsung di daerah tempat anda tinggal. Pengobatan berbeda - beda, harus berdasarkan penyebab keluhan.