July 31, 2019 14:09
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Kejang dapat terjadi dikarenakan adanya gangguan sinyal pada aktivitas kelistrikan di dalam otak, pemicu terjadinya gangguan tersebut pada kasus anak anda adalah karena demam.
Efek kerusakan yang timbul tergantung pada durasi kejang, serta bagian otak mana yang cedera. Untuk itu diperlukan penunjang lebih lanjut seperti ct scan maupun EEG (elektroensefalograf) guna melihat gelombang abnormal aktivitas otak.
Karena kejang juga bisa menyebabkan atau disebabkan epilepsi pada anak.
Untuk obat depakote sebaiknya diminum hingga habis, kemudian kontrol kembali ke dokter anak. Dokter akan mengevaluasi kondisi anak anda dan memberikan tatalaksana lanjutan sesuai kondisi anak anda.
Sebaiknya disediakan termometer di rumah, sehingga suhu anak dapat dipantau, bila demam tinggi (>39 derajat celcius) segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Haloo selamat siang!
Terima kasih atas pertanyaannya
Baik, ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan kondisi yang dialami, beberapa diantaranya:
- kejang demam. Anak tidak sadar dan kejang kelojotan seluruh tubuh atau bagian tubuh tertentu.
- menggigil akibat demam terlalu tinggi. Biasanya anak tetap sadar,busa bersuara namun menggigil karena demam tinggi.
Pada anak dibawah 2 tahun, umum sekali terjadi adanya kejang demam. Hal ini merupakan kegawatan dan harus diperiksakan ke IGD. Bila penanganan dilakukan secara tepat, maka tidak akan timbul komplikasi dan akan kembali secara normal.
Antibiotik dan obat anti kejang harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter yang menangani. Dosis obat akan disesuaikan selama kontrol rutin ke dokter. Sehingga sebaiknya bila anjuran diminum hingga habis, maka obat antibiotik tersebut pun sebaiknya dihabiskan.
Efek samping yg dapat terjadi ketika kejang terjadi saat demam tinggi, akan dapat mempengaruhi perkembangan otak dari anak, dan akan mengganggu kinerja sistem saraf dari anak, sangat berbahaya apabila hal tersebut tidak segera ditangani.
Jika ada tanda bahaya seperti berikut segera berobat ke dokter:
- demam semakin tinggi
- gelisah
-kejang berulang
-muntah hebat
Jika ada tanda bahaya tersebut atau keluhan tidak kunjung membaik sebaiknya berobat secara langsung ke dokter spesialis anak untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab dan penanganan terbaiknya. Pemeriksaan yang bisa dilakukan diantaranya: cek darah dan EEG
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo bu
selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Suhu normal anak : 36,3 - 37,7 derajat Celcius
Demam terjadi sebagai reaksi tubuh untuk melawan penyakit yang terjadi, baik infeksi virus atau bakteri, atau karena radang lainnya.
Demam karena infeksi virus biasanya akan hilang di hari ke 3-5
Demam karena bakteri biasanya akan turun setelah pemberian antibiotik yang tepat.
Sebaiknya antibiotik dan depakote tetapi diminum sampai habis walaupun anak sudah tidak demam
bila sudah tidak demam yang tidak perlu dilanjutkan adalah obat penurun panasnya ya bu
Bila kejang tidak ditangani dengan segera, maka aliran darah yang menyuplai oksigen ke otak akan terhenti sehingga beresiko kematian jaringan otak bu
Bila anak ibu memiliki riwayat kejang demam, pastikan ibu menyediakan obat demam dan obat kejang di rumah, yang dosisnya sudah disesuaikan atas petunjuk dokter, untuk hal ini ibu dapat berkonsultasi dengan dokter anak yang menangani anak ibu
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, anak saya umur 2 tahun kemarin panas tinggi lalu kejang-kejang.. dari RS diberikan obat Depakote (obat kejang).. Antibiotik.. dan obat panas.. sekarang anak saya sudah tidak kejang lagi di hari ke-3.. badannya pun sudah tidak panas lg.. pertanyaaan saya : 1. Apa boleh obat Depakote dan antibiotik itu tidak diminum lagi? 2. Apa efek samping yang mungkin timbul krn kejang yang terjadi waktu suhu badan panas itu? Sekian dokter.. Terimakasih..
Dok, anak saya umur 2 tahun kemarin panas tinggi lalu kejang-kejang.. dari RS diberikan obat Depakote (obat kejang).. Antibiotik.. dan obat panas.. sekarang anak saya sudah tidak kejang lagi di hari ke-3.. badannya pun sudah tidak panas lg.. pertanyaaan saya : 1. Apa boleh obat Depakote dan antibiotik itu tidak diminum lagi? 2. Apa efek samping yang mungkin timbul krn kejang yang terjadi waktu suhu badan panas itu? Sekian dokter.. Terimakasih..