Dok, telapak kaki ibu saya terkena paku tetapi tidak langsung dibawa ke dokter. Ketika sudah melebihi 8 jam, karena demam baru dibawa ke dokter. Penanganan awal luka yang terkena paku di robek, lalu dibersihkan. Setelah seminggu, saya melihat ada seperti nanah di sebelah bekas luka yamg terkena paku. Apakah yang dialami ibu saya terinfeksi tetanus dok?

Selamat pagi. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Adanya nanah pada bekas luka yang terkena paku menunjukkan adanya infeksi bakteri pada jaringan lunak kulit yang ditandai rasa nyeri, keluar nanah, merah meradang dan biasanya juga disertai demam. Sedangkan gejala tetanus berupa kekakuan pada otot misalnya trismus (rahang mengatup rapat), spasme otot (otot tegang dan keras) hingga pasien tampak terlihat kejang serta gejala penyerta lainnya. Untuk memastikan apa yang menjadi penyebab keluhan ibu anda perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter baik dengan pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang secara lebih detail. Pemberian vaksin tetanus diindikasikan pada pasien setelah mengalami luka misalnya karena digigit binatang atau karena tertusuk benda tajam seperti paku. Imunisasi tetanus terdiri dari imunisasi aktif berupa pemberian vaksin tetanus toksoid (TT) dan imunisasi pasif yaitu pemberian anti tetanus serum (ATS). Pemberian vaksin TT diberikan dengan dosis 0,5 cc secara intramuskular sebanyak 1 x tiap bulannya selama 3 bulan berturut – turut. Setelah itu perlu juga diberikan booster (suntikan keempat) setelah 10 tahun pasca suntikan ketiga imunisasi dasar dan booster selanjutnya tiap 10 tahun setelah pemberian booster di atas (suntikan keempat). Pemberian vaksin TT sebaiknya diberikan segera setelah terjadi luka. Pemberian ATS sebagai imunisasi pasif tergantung dari sifat luka, kondisi penderita, dan status imunisasi dari si pasien itu sendiri. Jika anak anda mengalami luka kotor (luka dengan mikroorganisme di dalamnya) dengan kedalaman berapa pun maka ATS diindikasikan untuk diberikan. Kedua vaksin di atas berperan untuk mencegah pasien terinfeksi tetanus pasca mendapat luka kotor termasuk tertusuk paku.