March 15, 2019 07:57
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Akhir - akhir ini memang banyak sekali kasus nyeri dada akibat serangan jantung sehingga menyebabkan kematian mendadak. Hal ini tentu menjadi momok bagi sebagian besar orang. Namun bagaimana cara membedakan apakah nyeri dada yang dirasakan adalah akibat sakit jantung atau karena sebab lainnya?
Nyeri dada karena Jantung
Keluhan sakit dada pada pasien yang dicurigai akibat kelainan atau gangguan di jantung dan pembuluh darah jantung antara lain sebagai berikut:
- Nyeri dada biasanya dirasakan sebagai perasaan tidak nyaman di dada yang terasa seperti ditekan, diremas, rasa terbakar, ataupun rasa berat di bagian tengah dada atau dada sebelah kiri.
- Rasa tidak nyaman atau sakit dada ini menjalar ke leher, rahang, gigi, ulu hati, bahu atapun menjalar ke lengan (biasanya sebelah kiri).
- Keluhan sakit dada akibat jantung juga sering disertai nafas memendek, lemas, mual - mual, muntah dan terkadang rasa tidak nyaman di perut.
- Nyeri dada biasanya dicetuskan karena aktivitas yang berat, olahraga berat (misal lari, futsal, sepak bola), cuaca dingin, stres emosi. Sakit dada ini bisa berkurang dengan istirahat ataupun dengan konsumsi obat nitrogliserin.
- Namun nyeri dada ini bisa juga muncul saat istirahat. Kadang gangguan pada jantung muncul dengan keluhan pernafasan yang memendek dengan atau tanpa keluhan sakit dada.
Nyeri Dada yang Tidak Mengarah ke Gangguan Jantung
Keluhan nyeri dada juga bisa karena sebab lain selain ganggunan di jantung, misalnya nyeri dada akibat gangguan muskuloskeletal (tulang dan otot dada), gangguan paru - paru dan pleura (selaput paru), trauma dada, gangguan psikosomatis (stress psikis, dll) ataupun karena asam lambung yang refluks ke dada dan tenggorokan atau biasa disebut gastroesofageal refluks disease (GERD). Silakan baca GERD pada artikel terkait: GERD ; GERD dan solusi
Ciri - ciri nyeri dada yang tidak mengarah ke gangguan jantung antara lain:
- Nyeri atau tidak nyaman yang terlokalisir di kulit atau dinding dada dan dapat diperberat dengan penekanan
- Nyeri terlokalisir pada area kecil di dada (diameter < 3cm), atau nyeri yang menjalar ke arah bawah dari nyeri awalnya
- Nyeri dada bersifat tajam seperti disayat dan bertambah nyeri dengan menarik napas atau memutar dada (perubahan posisi)
- Nyeri dada makin berat saat berbaring atau tengkurap, serta berkurang saat posisi duduk tegap.
- Nyeri berlangsung kurang dari 15 detik jarang disebabkan karena gangguan jantung
Keluhan nyeri dada yang anda rasakan kemungkinan besar memang bukan karena serangan jantung seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan keluhan anda, bisa karena gangguan muskuloskeletal (tulang dan otot dada), gangguan paru, atau hanya gangguan psikosomatis saja. Untuk memastikan diagnosis tentu harus dilakukan pemeriksaan fisik secara langsung ke dokter.
Sekian jawaban dari saya. Semoga dapat membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Siang Dok, saya mengalami sakit dada sebelah kiri seperti di tusuk-tusuk tapi sesekali hilang terus sakit lagi setelah itu terasa mulas dan berdebar. Pada 2 minggu yang lalu saya juga mengalami sakit dada sebelah kanan sudah 2 kali periksa ke dokter katanya hanya otot dada saja yang bermasalah. Tapi sudah 1 bulan masih sakit bergantian sebelah kanan dan kiri di tambah sesak. Saya takut kena serangan jantung, saya sakit apa ya dok??
Siang Dok, saya mengalami sakit dada sebelah kiri seperti di tusuk-tusuk tapi sesekali hilang terus sakit lagi setelah itu terasa mulas dan berdebar. Pada 2 minggu yang lalu saya juga mengalami sakit dada sebelah kanan sudah 2 kali periksa ke dokter katanya hanya otot dada saja yang bermasalah. Tapi sudah 1 bulan masih sakit bergantian sebelah kanan dan kiri di tambah sesak. Saya takut kena serangan jantung, saya sakit apa ya dok??