February 24, 2019 22:51
Dijawab oleh
William (dr.)
Halo bu, untuk peningkatan berat badan selama kehamilan adalah wajar.
Untuk program penurunan berat badan saat menyusui sebaiknya dibatasi hingga 0.5-1kg per minggu untuk mencegah penurunan berat badan terlalu cepat yang bisa mempengaruhi kualitas asi.
Diet yang baik tetap harus memakan makanan dengan gizi seimbang, yang mencakup protein, lemak, karbohidrat, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral.
Jadi tentu makanannya harus mencakup lauk pauk, sayur, dan buah.
Produksi ASI sendiri membakar kalori hingga 500 kalori per hari, sehingga dapat dipertimbangkan untuk penghitungan asupan kalori dan olahraga per minggu nya.
Olahraga yang teratur disarankan 3x seminggu dengan intensitas ringan-sedang.
Untuk penghitungan kebutuhan kalori secara tepat dapat dikonsultasikan dengan ahli gizi atau dokter spesialis gizi :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat siang, terimakasih telah bertanya di honestdocs.
Melihat hasil BMI bunda memang berada di rentang tidak ideal, alias obesitas dan pada prinsipnya memang kita harus berusaha agar mencapai BMI yang ideal. Namun melihat fakta bahwa saat ini bunda lagi menyusui, maka tidak boleh menurunkan berat badan dengan seketika.
Ingat, sang bayi harus mendapatkan haknya berupa ASI yang berkualitas dengan kandungan nutrisi yang cukup. Tapi bukan berarti bunda tidak boleh diet atau menurunkan berat badan.
Bunda hanya boleh menurunkan berat badan sekitar 0,5-1 kg per minggu, angka ini tergolong aman terhadap produksi air susu ibu (ASI). Penurunan lebih dari itu sangat tidak dianjurkan.
Tips diet sehat yang aman untuk ibu menyusui diantaranya:
1. Tetap konsumsi jenis makanan sehat yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Contohnya beras merah, daging tanpa lemak, buah-buahan, kacang dan biji-bijian, susu rendah lemak, telur, ikan salmon, roti gandum, sereal, serta sayuran.
2. Jangan kurangi frekuensi atau jadwal makan, tetaplah makan sehari 3 kali.
3. Boleh mengurangi porsi makan, misalnya jumlah nasi yang lebih sedikit dibanding biasanya secara bertahap.
4. Meningkatkan intensitas olahraga terutama 6-8 minggu setelah melahirkan.
5. Penuhi asupan cairan dengan air putih dan jus buah tanpa gula.
6. Tidak boleh mengonsumsi jamu atau ramuan pelangsing.
Dengan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara bertahap meskipun membutuhkan kesabaran. Yang terpenting hal ini jauh lebih aman bagi ibu menyusui. Penurunan asupan kalori dan berat badan secara tiba-tiba dikhawatirkan berdampak buruk kepada produksi ASI.
Untuk saran lebih spesifik dengan kondisi bunda, berkonsultasilah dengan dokter dan ahli gizi mengenai kemungkinan diet tepat untuk menurunkan berat badan lebih cepat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Siang Dok, mohon arahannya. Saya sedang menyusui, tapi BMI saya mengkhawatirkan. Berat/Tinggi: 72kg/156 cm. Kalau ga salah indeksnya 29. Saya ingin mengatur pola makan, tapi tetap bisa menjaga asupan asi saya. Terima kasih banyak.
Siang Dok, mohon arahannya. Saya sedang menyusui, tapi BMI saya mengkhawatirkan. Berat/Tinggi: 72kg/156 cm. Kalau ga salah indeksnya 29. Saya ingin mengatur pola makan, tapi tetap bisa menjaga asupan asi saya. Terima kasih banyak.