March 15, 2019 17:37
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat pagi. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online.
Infeksi saluran pencernaan terutama infeksi usus banyak sekali terjadi, baik pada anak - anak hingga orang tua. Infeksi usus bisa berupa infeksi usus halus maupun infeksi usus besar. Infeksi usus yang terjadi bisa ringan hingga berat tergantung dari mikroorganisme yang menyebabkan infeksi dan bagaimana kecepatan dan ketepatan terapinya. .
Penyebab Infeksi Usus
Banyak mikroorganisme yang bisa menyebabkan infeksi usus baik infeksi usus halus maupun infeksi usus besar, mulai dari bakteri (misal : Salmonella, Shigella, dll), virus (misal : Rotavirus, Enterovirus, hepatitis A dll), jamur, maupun parasit (misal : Giardia lamblia, dll). Mikroorganisme patogen penyebab infeksi usus ini biasanya masuk ke dalam saluran pencernaan lewat beberapa cara antara lain karena:
- Makanan yang terkontaminasi organisme patogen. Misalnya : susu yang tidak dipasteurisasi memiliki resiko terkontaminasi mikroorganisme penyebab infeksi usus. Selain itu daging yang belum matang, sayuran dan buah yang tidak dicuci bersih, dan lain sebagainya.
- Minuman yang terkontaminasi.Misalnya : konsumsi air yang berasal dari sumber air yang tidak bersih atau tidak dimasak dengan matang.
- Higiene yang buruk. Misalnya : pasien tidak pernah atau jarang mencuci tangan terutama sebelum makan dan melakukan aktivitas.
Gejala Infeksi Usus
Gejala infeksi usus baik infeksi usus halus maupun infeksi usus besar sebenarnya sangat banyak. Namun terutama adalah diare. Diare yang muncul akibat infeksi pada usus halus biasanya memiliki karakteristik diare yang berair (dominan air). Diare akibat infeksi usus besar biasanya merupakan diare dengan lendir dan ataupun darah.
Gejala infeksi usus yang bisa muncul dan dikeluhkan pasien selain diare antara lain:
- Nyeri perut
- Kram perut
- Mual hingga muntah
- Tidak nafsu makan
- Sembelit atau konstipasi
- Demam
- Sakit kepala
- Ruam pada kulit
- Hingga keluhan dehidrasi akibat kekurangan cairan
Pengobatan Infeksi Usus
Usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi infeksi usus antara lain:
- Higienitas harus baik. Misalnya dengan cara: rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah aktivitas, sebelum memasak atau makan, dan juga sesudah ke kamar mandi. Hal ini untuk mengurangi resiko terinfeksi mikroorganisme patogen
- Mengatur diet atau makanan yang dikonsumsi. Selama sedang mengalami infeksi sebaiknya hindari makanan yang susah dicerna oleh usus seperti makanan yang terlalu banyak serat, makanan pedas, atau makanan terlalu berlemak.
- Periksakan diri ke dokter dan konsumsi obat secara teratur
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya atika 21 tahun. Saya mempunyai sakit mag dan juga infeksi usus sejak masih SMP sampai sekarang saya kuliah semester 7 belum juga sembuh. Sekarang ini saya malah sering merasa sakit dibagian perut kanan tengah dan sampai ke bagian belakang dok, kadang berhari hari nyeri nya. Apa ada hubungannya dengan infeksi usus saya ya dok? terus apa penyebab infeksi usus itu? saya tidak mengkonsumsi alkohol dan kopi. saya bahkan hampir setiap hari minum jus jambu sama alpukat dan juga minum madu dok.
Dok saya atika 21 tahun. Saya mempunyai sakit mag dan juga infeksi usus sejak masih SMP sampai sekarang saya kuliah semester 7 belum juga sembuh. Sekarang ini saya malah sering merasa sakit dibagian perut kanan tengah dan sampai ke bagian belakang dok, kadang berhari hari nyeri nya. Apa ada hubungannya dengan infeksi usus saya ya dok? terus apa penyebab infeksi usus itu? saya tidak mengkonsumsi alkohol dan kopi. saya bahkan hampir setiap hari minum jus jambu sama alpukat dan juga minum madu dok.