February 12, 2019 13:27
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Menetesnya sedikit air seni setelah berkemih atau terkadang disebut dengan dribble atau post micturition dribble dapat merupakan hal yang normal. Hal ini dapat terjadi pada wanita ataupun pria dengan tingkat insidensi pada pria lebih tinggi, terutama dengan usia yang lebih lanjut. Hal ini disebabkan oleh struktur urethra yang berbeda pada pria.
Urethra merupakan semacam selang yang terbentuk dari jaringan mukosa dan ikat yang berfungsi untuk mengalirkan air kencing dari kantung kencing pada pria, sebagian dari urethra ditutup oleh otot yang dapat berkontraksi untuk membantu mengeluarkan air seni. Pada pria, urethra lebih panjang dan terdapat bagian melebar. Pada bagian ini pada umumnya mengumpul sisa air seni. Kelemahan dari otot sekitar urethra juga mempengaruhi daya pengosongan urethra.
Beberapa cara untuk menghindari terjadinya dribble adalah sebagai berikut:
1. Turunkan celana sehingga tidak menjepit bagian bawah urethra. Urethra yang terjepit akan semakin banyak mengumpulkan air kencing.
2. Gunakan kloset duduk saat berkemih. Hal ini akan memperbaiki gravitasi dan kontraksi dari otot panggul, sehingga pengosongan urethra akan membaik.
3. Lakukan pemijatan dari pangkal penis ke ujung penis untuk membantu mengosongkan urethra dari sisa urin.
4. Olahraga yang menguatkan otot – otot dasar panggul
Terdapat beberapa penyakit yang dapat menyebabkan keluhan tersebut meliputi infeksi, pembesaran prostat, gangguan saraf yang mempersarafi mekanisme pengosongan air kencing. Apabila keluhan masih dirasakan, sebaiknya diperiksakan ke praktik dokter terdekat atau ke dokter spesialis urologi.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hello,
Terima kasih sudah menghubungi Honestdocs.
Masalah buang air kecil yang Anda keluhan, yaitu terasa kencing menetes setelah buang air kecil, dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti
1.infeksi saluran kencing,
2. batu pada saluran kencing,
3.masalah pada prostat, atau yang lain.
Namun perlu diperhatikan pula keluhan lain yang dapat menjadi pertanda khusus beberapa penyakit tertentu, misalnya: - infeksi saluran kencing : umumnya dibagi menjadi 2,
1. Infeksi pada saluran kencing bagian atas menyebabkan keluhan berupa pegal pada punggung bawah sisi kanan dan kiri (dekat bagian ginjal), mual, muntah, demam, atau nyeri saat buang air kecil yang menjalar hingga ke buah zakar.
2.Sedangkan infeksi pada salurang kencing bagian bawah jarang menimbulkan demam, mual, atau muntah, namun umumnya dikeluhkan karena buang air kecil tidak lampias, perlu mengedan terlebih dahulu sebelum buang air kecil (sulit memulai buang air kecil), pancaran air seni terputus putus, kencing jadi sering namun sedikit sedikit (anyang anyangan), sulit menahan air seni (mudah ngompol), atau kencing sering menetes setelah buang air kecil. Infeksi saluran kencing bagian bawah juga dapat menyebabkan keluhan berupa keluar nanah dari saluran kencing, nyeri pada ujung saluran kencing atau tampak bengkak. - batu saluran kencing : gejala yang ditimbulkan serupa dengan infeksi saluran kencing, tergantung letak dan ukuran batunya. Namun jarang menyebabkan demam, kecuali sumbatan tersebut sudah menimbulkan komplikasi infeksi saluran kencing. - pembesaran jinak prostat .
Keluhan yang dialami serupa dengan sumbatan pada saluran kencing bagian bawah, disertai pula malam hari sering terbangun untuk buang air kecil, pancaran air seni melemah dan semakin lama semakin berkurang. - atau penyebab keluhan berkemih lain.
Untuk mengetahui penyebab keluhan, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter Anda atau dokter spesialis urologi, terutama bila keluhan tersebut sudah mengganggu aktivitas sehari hari Anda. Dokter akan melakukan anamnesa / tanya jawab dan pemeriksaan fisik. Kemungkinan dokter menyarankan Anda melakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti urinalisa, ultrasonografi, tes darah, atau yang lain, tergantung pertimbangan dokter yang memeriksa Anda. tatalaksana juga tentu disesuaikan dengan penyebab keluhan, dapat berupa obat obatan hingga tindakan operatif, bila perlu.
Demikian jawaban dari saya, semoga dapat membantu dan bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
dokter saya mau nanyak kenapa setiap saya mau tidur saya. dah kencing tapi saya tetap kencing celana biar pun sya udah kencing di toilet
dokter saya mau nanyak kenapa setiap saya mau tidur saya. dah kencing tapi saya tetap kencing celana biar pun sya udah kencing di toilet
Dok mau tanya2 lagi nich, saya klo sudah selesai pipis setelah bbrp menit setelah sy pake celana dalam suka keluar sndiri air kencing sedikit, kenapa ya dok?
Dok mau tanya2 lagi nich, saya klo sudah selesai pipis setelah bbrp menit setelah sy pake celana dalam suka keluar sndiri air kencing sedikit, kenapa ya dok?