Siang dok... Saya mau tanya...bayi saya berumur 5 bulan.. sudah beberapa minggu ini intensitas bab bayi saya berubah, yang awal nya 3 hari sekali  (feses nya padat dan berwarna kuning cerah) berubah menjadi 4-5 kali dalam sehari, kadang pernah sampai 6 kali... Bentuk dan warna nya pun berbeda, feses nya berwarna hijau,berlendir,kadang berbentuk seperti biji cabe... Bayi saya asi dan sufor dok (lebih bayak pemberian sufor dari pada asi). Apakah masih termasuk normal dok,atau sudah masuk kategori diare??? Dia gak demam, gak lesu masih biasa biasa saja, hanya berat badan nya gak naik,, umur 4 bulan kemarin ditimbang 7,4 dan sekarang sama... Mohon solusi nya dok..

Selamat sore.

Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.

Bayi atau anak berusia 1 bulan hingga 1 tahun memiliki pola buang air besar (BAB) yang berbeda. Namun menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia  frekuensi BAB normal pada bayi dengan usia 6 hingga 12 bulan berlangsung sekitar 2- 4 kali dalam sehari. Pada bayi baru lahir frekuensi BAB bisa berlangsung 4- 10 kali dalam sehari dan hal ini masih dianggap normal dan bukan termasuk diare.  Ada beberapa hal yang mempengaruhi frekuensi buang air besar pada bayi antara lain ASI atau susu formula yang dikonsumi, makanan tambahan pendamping ASI, pola makan dan minum, aktivitas, dan juga kecepatan tubuh bayi untuk mencerna makanan yang masuk. Adanya perubahan pada salah satu faktor tersebut maka gangguan pada buang air besar bisa saja terjadi.

Untuk keluhan tinja yang berwarna kehijauan bisa disebabkan karena hal normal atau karena masalah tertentu pada bayi. Berikut adalah beberapa penyebab keluhan BAB hijau yakni:

• Akibat infeksi saluran cerna. Penyakit ini umumnya memiliki keluhan berupa diare, warna tinja bisa berubah menjadi kehijauan, berlendir, bayi bisa mengalami demam, dan lain sebagainya.


• Kurangnya asupan lemak pada bayi juga bisa menyebabkan keluhan BAB berwarna hijau.


• Bayi yang diberi makan selain ASI misalnya dengan susu formula dapat menyebabkan perubahan warna pada feses bayi sehingga berubah dari kuning menjadi berwarna kehijauan. Hal ini termasuk normal.


• Ibu menyusui banyak mengkonsumsi makanan yang berwarna hijau bisa menjadi penyebab feses bayi menjadi hijau. Umumnya warna hijau relatif lebih terang.


• Penyebab lainnya

halo apakah ada perubahan terhadap frekuensi bab atau bab menjadi lebih sering dan encer?
bab bayi normal dapat terjadi beberapa kali dalam sehari, selain itu warna kuning dengan konsistensi lunak adalah kondisi bab yang normal.
bab yang lebih sering dan encer, kehijauan, berlendir sendiri dapat disebabkan oleh infeksi saluran cerna oleh virus ataupun bakteri, sehingga jika menemukan kondisi seperti ini maka sebaiknya diperiksakan langsung ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
jika anak masih aktif, bab frekuensinya normal dengan konsistensi lunak maka masih dapat disebut normal

Selamat malam,

Berapa kali BAB dalam sehari?
Apakah feses berbau tak wajar?
Adakah keluhan demam dan sakit perut?

Feses yang berwarna kuning masih tergolong normal. Feses berwarna hijau biasanya terjadi akibat kelebihan gula pada susu (laktosa).

namun ketika Bab tersebut disertai dengan lendir-lendir maka perlu diperiksa lebih lanjut untuk melihat kemungkinan adanya infeksi di saluran pencernaan.

Baik,
Apabila demam tinggi dan menimbulkan ketidaknyamanan, maka lebih baik diperiksakan ke dokter.

Tips untuk saat ini Penuhi Asupan ASI ya.

Hai,

BAB encer dan di sertai demam sebaiknya segera ke dokter yaa
perbanyak ASI untuk menghindari terjadinya dehidrasi,

apakah anak hanya ASI?

Baik,
Adanya lendir jika tidak berlebihan, maka itu masih tergolong wajar. Asalkan asupan ASi tercukupi dan berat badan tak terganggu.

Namun apabila disertai dengan rewel, kembung, demam tinggi, atau lendri bercampur darah, maka itu pertanda adanya penyakit.

Bayi yang masih mengonsumsi asi bisa mengalami bab seperti biji cabai dan masih dalam kategori normal jika konsistensi tidak terlalu cair dan tidak disertai keluhan seperti demam, rewel atau bab yang sering/diare.
namun jika anak anda mengalami demam disertai diare yaitu bab yang cair dan sering maka sebaiknya diperiksakan ke dokter karena ditakutkan ada infeksi saluran cerna.
untuk mengukur suhu sebaiknya gunakan termometer, demam dinyatakan jika suhu di atas 37.5 ya.

Apakah sudah mulai diberi MPASI?