April 09, 2019 11:12
Dijawab oleh
William (dr.)
Halo, terima kasih atas pertanyaannya!
Sebagai gambaran, akan saya jelaskan sedikit tentang menstruasi dan siklusnya ya.
Siklus menstruasi pada setiap wanita cenderung berbeda – beda dengan siklus 21 sampai 35 hari dan bertahan selama 2 sampai 7 hari. Kelainan dapat meliputi waktu menstruasi yang lebih pendek atau lebih panjang dan jumlah darah yang keluar dapat lebih sedikit atau lebih banyak.
Pada umumya, gangguan pada siklus haid disebabkan oleh aktivitas hormon yang terganggu yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
1. Stres
2. Kurang konsumsi makanan bergizi dan cairan
3. Olahraga berlebihan
4. Aktivitas hormon yang tidak stabil
5. Pemakaian alat kontrasepsi
6. Sindrom ovarium polikistik
7. Konsumsi alkohol, merokok dan penggunaan obat – obatan tertentu
8. Kehamilan
Ada baiknya untuk memperhatikan beberapa faktor penyebab gangguan menstruasi seperti diatas dan berusaha mengatasi kemungkinan – kemungkinan tersebut dengan cara konservatif seperti merubah pola hidup dari mengkonsumsi makan makanan yang bergizi, olah raga teratur, mengganti atau tidak menggunakan alat kontrasepsi.
memang walaupun jarang berhubungan, bila tidak menggunakan alat KB kemungkinan untuk hamil tetap ada.
ASI eksklusif biasanya memberikan KB alamiah namun hanya hingga 6 bulan saja.
Apabila kondisi ini masih berlanjut setelah mengubah pola hidup, sebaiknya kontrol kembali ke praktik dokter spesialis kandungan terdekat untuk mencari tahu lebih lanjut penyebab keluhan yang dirasakan.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
William (dr.)
Halo, terima kasih atas pertanyaannya!
Sebagai gambaran, akan saya jelaskan sedikit tentang menstruasi dan siklusnya ya.
Siklus menstruasi pada setiap wanita cenderung berbeda – beda dengan siklus 21 sampai 35 hari dan bertahan selama 2 sampai 7 hari. Kelainan dapat meliputi waktu menstruasi yang lebih pendek atau lebih panjang dan jumlah darah yang keluar dapat lebih sedikit atau lebih banyak.
Pada umumya, gangguan pada siklus haid disebabkan oleh aktivitas hormon yang terganggu yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
1. Stres
2. Kurang konsumsi makanan bergizi dan cairan
3. Olahraga berlebihan
4. Aktivitas hormon yang tidak stabil
5. Pemakaian alat kontrasepsi
6. Sindrom ovarium polikistik
7. Konsumsi alkohol, merokok dan penggunaan obat – obatan tertentu
8. Kehamilan
Ada baiknya untuk memperhatikan beberapa faktor penyebab gangguan menstruasi seperti diatas dan berusaha mengatasi kemungkinan – kemungkinan tersebut dengan cara konservatif seperti merubah pola hidup dari mengkonsumsi makan makanan yang bergizi, olah raga teratur, mengganti atau tidak menggunakan alat kontrasepsi.
memang walaupun jarang berhubungan, bila tidak menggunakan alat KB kemungkinan untuk hamil tetap ada.
ASI eksklusif biasanya memberikan KB alamiah namun hanya hingga 6 bulan saja.
Apabila kondisi ini masih berlanjut setelah mengubah pola hidup, sebaiknya kontrol kembali ke praktik dokter spesialis kandungan terdekat untuk mencari tahu lebih lanjut penyebab keluhan yang dirasakan.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum dok. Saya seorang ibu muda usia 20 tahun. 11 bulan yang lalu saya melahirkan secara SC. Setelah masa nifas usai, saya menstruasi yg pertama dan berlanjut hingga anak saya usia sembilan bulan. Tapi saat bulan ke sepuluh, saya belum haid juga sampai sekarang sudah memasuki bulan ke sebelas. Wajarkah ini dok? Ataukah ini merupakan tanda-tanda kehamilan? Berat badan saya juga meningkat. Khawatirnya saya hamil lagi, dok. Padahal saya dan suami juga jarang melakukan hubungan badan. Semoga pertanyaan saya dapat dijawab dan diberi solusi oleh dokter. Terima kasih. Wasallamualaikum warahmatullahiwabarakatuh dokter.
Assalamualaikum dok. Saya seorang ibu muda usia 20 tahun. 11 bulan yang lalu saya melahirkan secara SC. Setelah masa nifas usai, saya menstruasi yg pertama dan berlanjut hingga anak saya usia sembilan bulan. Tapi saat bulan ke sepuluh, saya belum haid juga sampai sekarang sudah memasuki bulan ke sebelas. Wajarkah ini dok? Ataukah ini merupakan tanda-tanda kehamilan? Berat badan saya juga meningkat. Khawatirnya saya hamil lagi, dok. Padahal saya dan suami juga jarang melakukan hubungan badan. Semoga pertanyaan saya dapat dijawab dan diberi solusi oleh dokter. Terima kasih. Wasallamualaikum warahmatullahiwabarakatuh dokter.