February 24, 2019 19:51
Dijawab oleh
Atalya Vetta Widarto (dr)
Selamat siang,
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda.
Dari keluhan yang Anda sampaikan, kemungkinan yang paling harus diwaspadai adalah Angina pektoris.
Angina pektoris adalah kondisi medis yang ditandai dengan nyeri pada dada, yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot jantung.
Meskipun nyeri dada masih mungkin disebabkan kondisi atau penyakit lain seperti penyakit maag, naiknya asam lambung ke kerongkongan, penyakit paru, atau lainnya, tetap Sindrom Koroner Akut (Penyumbatan pembuluh koroner jantung) yang harus diwaspadai. Karena dapat mengancam jiwa, dan kecepatan waktu diagnosis dan treatment sangat menentukan harapan hidup pasien.
Saya sangat menyarankan Anda untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk kemudian diperiksa lebih lanjut oleh dokter, dan dilakukan pemeriksaan EKG (rekam jantung), dan laboratorium (enzim jantung) jika diperlukan.
Jika seandainya keluhan nyeri dada saat ini sudah tidak dirasakan, saya tetap menyarankan Anda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Semoga jawaban kami bermanfaat.
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Siang Dok, saya Toto umur 43. Dada saya nyeri dan sesak kayak ada beban yg menindih, kalau dikasih obat aspilet dada terasa lega tapi selang beberapa waktu kemudian pasti kambuh lagi. Apakah harus ke rumah sakit dan kira-kira penyakit apa? Terima kasih.
Siang Dok, saya Toto umur 43. Dada saya nyeri dan sesak kayak ada beban yg menindih, kalau dikasih obat aspilet dada terasa lega tapi selang beberapa waktu kemudian pasti kambuh lagi. Apakah harus ke rumah sakit dan kira-kira penyakit apa? Terima kasih.