April 30, 2019 19:45
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi bila anda berhubungan intim pada saat haid :
- resiko terkena endometriosis
- resiko terkena infeksi, karena pada saat haid, hormon estrogen mengalami penurunan, yang berarti produksi cairan lubrikasi pada wanita akan berkurang, sehingga organ intim rentan mengalami luka ketika berhubungan intim
- resiko infeksi menular seksual : hepatitis, HIV
- resiko infeksi jamur : karena pada saat menstruasi pH vagina meningkat sehingga jamur dapat tumbuh lebih cepat
- beresiko kehamilan, walaupun sangat kecil, tetapi tetap ada kemungkinan terjadinya kehamilan, terutama bila hubungan intim tidak menggunakan pengaman
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam , terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Pada dasarnya, setiap hubungan seksual berpotensi untuk menyebabkan terjadinya kehamilan, terutama bila terjadi penetrasi penis ke dalam vagina, dan sperma masuk ke dalam vagina, dan dilakukan pada masa subur, yaitu 2 minggu sebelum periode menstruasi. Namun, apabila dilakukan saat menstruasi, maka sperma akan terbuang bersama ovum dengan luruhnya dinding kandung rahim, sehingga tidak akan terjadi pembuahan dan implantasi pada rahim. Namun, bila anda tidak pasti apakah saat itu anda memang haid atau darah merupakan dari trauma jaringan saat berhubungan, anda dapat melakukan uji kehamilan/tespek untuk memastikannya, mulai dari hari pertama telat menstruasi.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi kami di honestdocs.
Pertanyaan mengenai bisa hamil atau tidak jika berhubungan seks selama menstruasi, jawabannya adalah ya dan tidak. Kemungkinan terbesarnya adalah tidak hamil.
Alasannya, ovulasi atau keluarnya sel telur dari ovarium (siap dibuahi) terjadi beberapa hari lagi setelah menstruasi berhenti.
Namun, ada pengecualian. Hal di atas berlaku untuk wanita yang memiliki siklus haid khas 28 hingga 30 hari atau lebih lama. Pada wanita yang memiliki siklus haid lebih pendek ada kemungkinan bisa hamil saat berhubungan seks selama menstruasi.
Contohnya, jika siklus haid lebih pendek, misalnya, setiap 21 hingga 24 hari, ini berarti wanita tersebut mengalami ovulasi lebih awal dalam siklus tersebut. Sedangkan, sperma dapat hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama 2, 3 dan hingga 5 hari. Jadi saat ia melakukan hubungan seks menjelang akhir pendarahan haidnya, maka ada kemungkinan hamil, karena 4 atau 5 hari kemudian si wanita mengalami ovulasi.
So, Kemungkinan hamil saat melakukan hubungan seksual ketika menstruasi adalah rendah, tetapi kemungkinannya masih ada.
Untuk mencegah kehamilan sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom atau dengan kontrasepsi lainnya seperti pil KB, suntik, dll.
Pada intinya, waktu menstruasi bukanlah waktunya untuk berhubungan seks jika Anda mencoba untuk hamil ataupun mencegah kehamilan. Disisi lain, berhubungan saat haid tentu terasa tidak nyaman.
Sekian dari saya, semoga membantu ya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Apakah bisa berhubungan seks saat haid menyebabkan hamil?
Apakah bisa berhubungan seks saat haid menyebabkan hamil?