Saya mau konsultasi dok. apa boleh di mix bawang putih, jeruk nipis dan minyak zaitun untuk jerawat ,kan ketiganya sma sama mengobati jerawat ,kalo saya mix bawang putih dn jeruk nipis di rendam jadi satu di minyak di zaitun trus di oleskan ke wajah yang berjerawat. terimakasih dok

Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan Anda.

Secara khasiat memang bahan-bahan yang ANda sebutkan tersebut dapat mengobati jerawat, namun apabila dilakukan pencampuran atau mix, maka tidak dapat dipastikan apakah khasiatnya akan lebih kuat ataukan menimbulkan efek yang lainnya.

Pencampuran bahan herbal tersebut tidak diketahui secara pasti khasiatnya, oleh sebab itu penggunaannya hanya sebatas uji coba. Artinya segala efek baik yang bermanfaat ataupun risiko bahaya akan ditanggung sendiri.

Saran saya, sebaiknya lakukan perawatan yang sudah teruji efektif dan aman untuk mengobati jerawat Anda.

Jerawat muncul akibat tersumbatnya pori-pori kulit yang memiliki sekresi minyak berlebih dan debris atau kotoran disertai sisa kulit mati. Ketika proses tersebut selalu terjadi, maka jerawat pun akan muncul lagi dan lagi.

Agar jerawat sembuh dengan tuntas, maka diperlukan beberapa pendekatan medis, terlebih ketika jerawat tersebut berukuran besar, kemerahan, nyeri dan meradang.

Berikut beberapa tips untuk mengurangi jerawat dan mengobati jerawat:
- Menjaga kebersihan kulit wajah. Rutin mencuci wajah dengan sabun yang sesuai jenis kulit. Sebaiknya hindari sabun yang menghasilkan banyak busa (mengandung deterjen)
- Saat wajah terasa berminyak sekali, bersihkan atau segera cuci wajah Anda.
- Rutin mencuci rambut atau keramas dan hindari rambut jatuh mengiritasi kulit wajah.
- Hindari kebiasaan memencet jerawat.
- Jangan menggunakan kosmetik berlebihan pada area kulit yang sedang berjerawat. Bahkan penggunaan bedak juga sebaiknya dihindari.
- Gunakan sunscreen atau tabir surya yang bersifat non comedogenik.
- Ganti sarung bantal secara rutin, misalnya 3 hari sekali. Tujuannya untuk menghindari tersumbatnya pori-pori saat tidur akibat debu yang bersarang di bantal.
- Kurangi stres dan tenangkan pikiran
- Batasi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, terlalu berminyak, dan pedas.
- Olahraga rutin, minimal 3 kali dalam seminggu masing-masing 30 menit.
- Minum air putih 8-10 gelas/hari.
- Tingkatkan konsumsi asam lemak Omega-3, yang bisa didapat dari suplemen atau makanan seperti alpukat, salmon, dan tuna.

Selanjutnya, lakukan penanganan jerawat di dokter kulit atau klinik kecantikan yang akan disesuaikan dengan kondisi kulit Anda, misalnya:
- Pemberian antibiotik oral, untuk kasus jerawat yang parah
- Pemberian cream yang mengandung preparat vitamin A
- Pemberian cream antiperadangan dan antibiotik
- Peeling jerawat
- Injeksi obat melalui jerawat langsung
- Melakukan facial khusus jerawat.

Agar jerawat tidak kambuhan, maka ketahui dan atasi beberapa faktor pencetusnya, yaitu:
- Masa pubertas. Aktivitas hormon testosteron lebih meningkat sehingga kelenjar minyak menghasilkan sebum atau minyak lebih banyak. Hal ini memang tak dapat dihindari.
- Keturunan. Jika dalam keluarga kandung (ayah-ibu) bermasalah dengan jerawat, maka akan lebih berisiko mengalami jerawat.
- Gesekan kulit dengan benda, misalnya mengenakan penutup kepala, helm, bantal. Jadi minimalisir gesekan dan rajin membersihkan sarung bantal dan penutup kepala.
- Stres. Jadi harus dapat mengendalikan stres dan tenangkan pikiran
- Konsumsi obat-obatan, misalnya obat litium, kortikosteroid, dan obat antikejang.
- Penggunaan kosmetik.
- Merokok.

Demikian jawaban dari saya, semoga membantu.

Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Pertama-tama, penting untuk diketahui bahwa dalam perawatan kulit tujuan dan cara perawatan masing-masing tipe kulit berbeda sehingga harus mengetahui kondisi kulit dan jenis kulit masing-masing, sehingga dapat memilih skin care yang cocok dan dengan cara, teknik, dan aplikasi yang tepat, karena pemilihan skincare atau kosmetik yang tidak cocok, ditambah dengan faktor hormonal yang fluktuatif, dapat menyebabkan kulit mudah berjerawat atau beruntusan. Ini juga dipengaruhi oleh usia, jenis kulit, aktivitas dan lingkungan, paparan sinar matahari dan krim2 yang kita gunakan.

Salah satu treatment/ perawatan untuk kulit berjerawat dan beruntusan adalah dengan perawatan/ treatment peeling, tujuan peeling adalah untuk membersihkan dan membuang sel-sel kulit mati di lapisan terluar kulit, yang dapat dikombinasikan dengan laser. Laser dapat membantu mengecilkan kelenjar minyak dan pori-pori sehingga meminimalisir tersumbatnya saluran kelenjar penyebab timbulnya bruntusan. Anda dapat mengkonsultasikan lebih lanjut mengenai hal ini dengan dokter estetika.

Untuk penggunaan bawang putih, jeruk nipis, minyak zaitun dsb tidak dianjurkan untuk mengatasi jerawat, karena sebenarnya tidak terbukti menyembuhkan jerawat namun malah merangsang peradangan dan iritasi pada jerawat.

Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.

Sebagai tambahan, ada beberapa perawatan kulit yang harus diperhatikan:
1. Gunakan pembersih muka/ facial wash yang mengandung mild surfactant/ low foaming types (tidak menghasilkan banyak busa), menghindari sabun yang mengandung detergen kuat, yang dapat mengikis lapisan kulit, menyebabkan kulit makin kering setelah mencuci muka
2. Hindari penggunaan scrub kulit berlebihan, sebaiknya hanya 1 kali seminggu atau 1 kali per 2 minggu
3. Gunakan moisturizer/ pelembab kulit yang mempunyai efek occlusive, yaitu yang membentuk pelapis/ barrier dan mengurangi penguapan transepidermal water loss (TEWL), sebaiknya yang oil free (bebas lemak) dan non-comedogenic.
4. Apabila sering mengalami kemerahan (facial redness), hindari penggunaan astringent, karena produk tsb dengan cepat menguap dari kulit dan memberi stimulus sensorik yang menyebabkan flushing dan kemerahan.
5. Gunakan sunscreen yang berlabel untuk kulit sensitif dengan SPF minimal 30.

Demikian, semoga bermanfaat.