Selamat siang dokter, anak saya di pesantren terkena mata ikan di kakinya menurut ustad yang membawa anak saya ke dokter katanya harus di operasi karna akarnya sudah masuk ke daging..yang mau saya tanyakan adalah kalo tidak di operasi akan berbahaya apa tidak bagi anak saya & apakah ada obat yang di minum untuk penyakit mata ikan ini selain callusol mengingat anak saya sedang berada di pesantren. Mohon saya di berikan penjelasannya terkait dengan penyakit mata ikan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya saya mengucapkan banyak terima kasih   Hormat saya,   Indri  

Selamat sore. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Mata ikan atau klavus terjadi karena penebalan kulit di telapak kaki yang muncul akibat gesekan atau tekanan yang berulang – ulang. Mata ikan menimbulkan rasa nyeri karena bentuknya seperti kerucut terbalik, dengan ujung matanya yang masuk ke permukaan dalam kulit.  Untuk menangani mata ikan paling baik adalah dengan dilakukan tindakan eksisi (pembedahan) apalagi jika mata ikan cukup besar. Tidak ada obat minum jenis apapun yang bisa digunakan untuk mengatasi keluhan ini. Pengobatan lain yang masih mungkin dicoba adalah dengan mengoleskan obat yang bersifat keratolitik untuk mengelupaskan kulit yang menebal tersebut, contohnya adalah urea, asam alfa hidroksi (misalnya, glikolat, malat, dan asam laktat), asam beta hidroksi (misalnya asam salisilat 10%).  Salep atau penyuntikan triamsinolon juga bisa diupayakan untuk membantu mengatasi gejala, begitu pun dengan salep vitamin yang berfungsi untuk mengurangi penebalan kulit. Namun jika cara – cara ini tidak bisa, yang paling tepat adalah dengan melakukan tindakan eksisi seperti yang sudah disampaikan sebelumnya.  Ada baiknya memang anak anda diperiksakan terlebih dahulu ke dokter untuk melihat bagaimana keadaan klinisnya. Setelah diperiksa baru bisa ditentukan pengobatan yang paling tepat. Seandainya dilakukan tindakan operatif juga tidak memerlukan waktu yang lama karena pengerjaannya hanya butuh waktu kurang lebih 30 menit hingga 1 jam setelah itu anak anda boleh pulang dan kembali ke asrama.