4 hari pasca Operasi pecahnya pembuluh otak karena darah tinggi dapat mengakibatkan kebodohan kah dok???

Halo
selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- umur dan jenis kelamin?
- apakah memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kolesterol, dll?
- apakah terjadi pecah pembuluh darah di otak?
- apakah yang anda maksud dengan kebodohan? pelupa? tidak dapat bicara? atau hal lainnya?

Bila operasi dilakukan segera setelah pembuluh darah pecah, maka biasanya kembalinya fungsi otak cukup baik.
tetapi bila jarak operasi dengan pecahnya pembuluh darah di otak cukup lama, maka ada kemungkinan bagian otak yang terkena pecah pembuluh darah terpengaruhi.

Semoga jawaban saya cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo selamat malam :)

pecahnya pembuluh darah pada otak, ataupun penyakit otak lainnya,memang dapat mempengaruhi kepintaran, memori, ataupun koordinasi gerak tubuh, tergantung bagian otak mana yang mengalami kerusakan.

sebaiknya saudara konsultasikan kembali dengan dokter yang menangani pasien tersebut yaa.

bila ada yang kurang jelas silahkan tanyakan kembali.
demikian informasi dari saya semoga dapat membantu :)

Halo
sekedar menambahkan

Bila yang anda maksud pasien nampak bingung, ada kemungkinan pasien masih dalam masa pemulihan paska operasi.
Dan seperti yang sudah dicoba dijelaskan di atas, bila rentang waktu antara pecahnya pembuluh darah dengan operasi cukup lama, atau bila perdarahan yang terjadi cukup besar dan banyak, biasanya ada bagian otak yang terpengaruhi / rusak, biasanya pada bagian yang dekat dengan pembuluh darah yang pecah.

Pada umumnya, bila terjadi pecahnya pembuluh darah di otak dan segera ditangani, kembalinya fungsi otak cukup memuaskan, atau bila perdarahan yang terjadi sedikit

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Tergantung daripada pecah pembuluh darah otak sebelah mana.
Jika mengenai lobus yang mengatur kognitif atau intelegensi maka pasti akan berpengaruh.
Dalam proses berfikir dan sebagainya korteks serebral mengambil peran terpenting karena berkaitan dengan dengna proses kognitif dan banyak melibatkan area (lobus) di otak. Adapun lobus-lobus tersebut sedikitnya terdapat empat lobus yaknilobus frontal, lobus temporal, lobusparietal dan lobus oksipital.
Sehingga harus dilihat dengan ct-scan kepala dan langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf/bedah saraf.
Semoga bermanfaat.

Dan mengenai kebodohan yang anda maksud, besar kemungkinan disebabkan karena area otak yang terkena efek atau dampak dari pecahnya pembuluh darah di otak tersebut, bukan karena efek dari operasinya, karena tujuan dari operasi adalah menghentikan perdarahan dan juga meminimalisir area otak yang rusak atau terpengaruh.

Dan mengenai pertanyaan dan kekhawatiran anda, sebaiknya anda tanyakan dan diskusikan dengan dokter yang menangani pasien secara langsung, karena beliau lebih mengerti bagian otak mana yang terkena dan seberapa besar dampak dari pecahnya pembuluh darah tersebut

Semoga jawaban saya cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Selamat malam
Terima kasih sudah bertanya

Perdarahan ini akan berakibat fatal karena bisa mengakibatkan pembengkakan otak dan matinya sel-sel otak.
Kemungkinan kebodohan tetap ada, Banyak pasien yang bisa bertahan hidup setelah mengalami perdarahan otak akibat pembuluh darah pecah.

Yang terpenting saat ini menstabilkan kondisi pasien

Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. Berapa usia pasien yang di operasi?
2. Apakah paska stroke dibiarkan lama sebelum mendapat tata laksana operatif?
3. Bagaimana keadaan pasien?

Saya tunggu ya jawabannya

Mengenai penurunan fungsi kognitif sangat dipengaruhi beberapa hal, antara lain lama pasien dalam keadaan stroke aebelum tindakan, usia pasien, dan kondisi umum pasien paska stroke perdarahan. Stroke perdarahan mempunyai prognosis yang kurang baik dari awal, sehingga bila bisa dioperasi dan bertahan hidup sudah sangat bagus.

Dan perlu diketahui bahwa tujuan operasi adalah menghentikan perdarahan yang terjadi dan mencegah terjadinya kerusakan area otak yang lebih besar.

Jadi pada kasus di atas, kemungkinan besar, kemampuan bicara yang terganggu saat ini dan pasien belum mengenal lingkungan sekitar disebabkan oleh kerusakan jaringan otak pada saat pembuluh darah di otak pecah, bukan karena operasinya ya

Dan mengenai pertanyaan dan kekhawatiran anda, sebaiknya anda tanyakan dan diskusikan dengan dokter yang menangani pasien secara langsung, karena beliau lebih mengerti bagian otak mana yang terkena dan seberapa besar dampak dari pecahnya pembuluh darah tersebut

Yang terpenting saat ini adalah menjaga tekanan darah pasien dalam keadaan normal dan stabil

Semoga jawaban saya cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

haii, terimakasih sudah berkonsultasi secara online melalui honestdocs.id

Pecahnya pembuluh darah otak sangat sering terjadi. Beberapa faktor risiko pecahnya pembuluh darah pada otak antara lain:
1. Tekanan darah tinggi, tekanan darah tinggi akan meningkatkan kerapuhan pada dinding pembuluh darah otak, hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah pecah
2. Aneurisma, aneurisma adalah pelebaran pembuluh darah arteri pada otak. Bila aneurisma ini sangat besar maka dapat pecah, dan menyebabkan perdarahan pada otak
3. Cedera kepala berat, pada orang tua dengan kondisi pembuluh darah otak yang sudah rapuh, benturan pada kepala akan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak

Pada kondisi tertentu dokter dapat menyarankan tindakan operasi untuk mengeluarkan darah yang ada pada otak. hal ini dikarenakan bila darah tidak segera dikeluarkan dari otak akan dapat menekan otak yang dapat berbahaya bagi kelangsungan hidup.

Bagian otak yang mengatur fungsi kognitif atau kecerdasan manusia adalah bagian korteks prefrontal. Yaitu bagian otak yang terletak di sisi dahi. Bila pecahnya pembuluh darah pada bagian yang memberikan suplai O2 otak pada area tersebut, maka tentu saja hal ini dapat menyebabkan penurunan fungsi kecerdasan otak.

Jadi yang menyebabkan penurunan kecerdasan adalah kondisi pecahnya pembuluh darah otak tersebut, bukan karena operasinya. Terimakasih semoga membantu