April 10, 2019 20:37
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang menyertai serangan panik:
Berkeringat secara berlebihan, merasa gelisah atau berpikir secara irasional ,mulut terasa kering, otot menjadi tegang, merasa sangat takut, gemetar, sesak napas, detak jantung meningkat, kram perut, nyeri dada, mual, pusing atau pingsan.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami serangan panik:
-Stres.
Perubahan suasana secara tiba-tiba, misalnya masuk ke lingkungan yang ramai dan penuh sesak.
-Faktor genetik atau memiliki keluarga dengan riwayat serangan panik.
-Mengalami trauma atau pengalaman yang membuat diri sangat tertekan.
-Konsumsi kafein, alkohol, dan NAPZA.
Penanganan serangan panik bertujuan untuk mengurangi intensitas dan frekuensi sarangan agar kualitas hidup bertambah baik. Penanganan dapat dilakukan pemberian obat dan dengan psikoterapi. Keduanya dapat dilaksanakan secara bersamaan atau hanya satu saja, tergantung dari kondisi dan tingkat keparahan yang dialami.
Obat-obatan
Serangan panik yang hanya terjadi sesekali tidak membutuhkan penanganan. Namun jika terus berulang (mengalami gangguan panik), maka psikiater akan meresepkan obat guna mencegah kemunculannya. Obat yang diresepkan adalah sama dengan obat untuk depresi atau obat penenang, seperti:
Fluoxetine, Sertraline, Venlafaxine, Alprazolam, Clonazepam. Pemberiannya harus sesuai instruksi dokter.
Jenis terapi yang diterapkan untuk mengobati penderita serangan panik adalah terapi perilaku kognitif. Dalam terapi ini, penderita akan dibimbing untuk memahami dan meyakini bahwa serangan panik tidak membahayakan. Penderita juga akan diajari mengubah respons perasaan dan perilaku terhadap pola pikiran negatif, sehingga nantinya membantu mereka dalam mengatasi serangan panik secara mandiri. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat siang dokter. Saya mau tanya. Kenapa saya sering merasa halusinasi seperti sesak napas dan ketakutan. Hal ini juga disertai dengan keringat dingin. Apakah ini yang dinamakan serangan panik dok? Kalau iya, bagaimana cara untuk mengatasinya? Mohon bantuannya dokter. Terima kasih
Selamat siang dokter. Saya mau tanya. Kenapa saya sering merasa halusinasi seperti sesak napas dan ketakutan. Hal ini juga disertai dengan keringat dingin. Apakah ini yang dinamakan serangan panik dok? Kalau iya, bagaimana cara untuk mengatasinya? Mohon bantuannya dokter. Terima kasih