April 08, 2019 13:11
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Batuk terus menerus adalah kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai. Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, PPOK, dan hingga kanker paru-paru.
Batuk terus-menerus yang berlangsung dalam jangka waktu lama yaitu sekitar dua bulan atau lebih pada orang dewasa, dan satu bulan atau lebih pada anak-anak, disebut batuk kronis.
Ada banyak faktor penyebab yang bisa menimbulkan gejala batuk terus menerus. Kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok adalah salah satu penyebab utama batuk kronis. Selain merokok, kurang minum juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh, bahkan bisa memperparah batuk dan flu.
Penyebab lain:
-Asma
Penderita asma umumnya mengalami batuk terus-menerus disertai sesak napas setelah terpapar faktor pemicu serangan asma. Asma juga bisa kambuh pada musim tertentu (khususnya musim hujan), setelah menghirup bahan kimia atau wewangian, atau setelah mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
-Infeksi
Batuk terus-menerus bisa juga disebabkan oleh infeksi seperti tuberkulosis (TB), pneumonia, bronkitis, dan batuk rejan (pertusis).
-Polusi udara
-Postnasal drip
Batuk terus-menerus bisa terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus, yang terkumpul pada bagian belakang tenggorokan. Dahak berlebih seringkali disebabkan oleh infeksi sinus.
-Penyakit asam lambung (GERD)
GERD terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mengiritasi, hingga menyebabkan terjadinya batuk. Di sisi lain, batuk terus-menerus yang tidak membaik dapat memperberat penyakit asam lambung.
-Obat tekanan darah
Batuk terus-menerus pada sebagian orang juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat medis tertentu, terutama obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang biasa diresepkan bagi pasien penderita tekanan darah tinggi atau gagal jantung.
-Kanker paru-paru
Umumnya batuk terus-menerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru juga disertai gejala lain, seperti batuk berdarah, nyeri dada, dan penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
-Gagal jantung
Penyakit gagal jantung juga bisa menyamar sebagai penyakit paru-paru dengan gejala batuk yang terus-menerus disertai sesak napas. Gejala khas pada gagal jantung yaitu sesak dan batuk yang menjadi semakin berat saat berbaring telentang, dan adanya pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
-Bronkitis kronis
Kondisi peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan batuk terus-menerus disertai dengan keluarnya dahak. Kondisi yang disebut bronkitis kronis ini biasa terjadi pada perokok aktif yang kerap terpapar asap rokok.
Segera periksakan diri ke dokter spesialis paru agar dapat ditelusuri penyebabnya dan ditangani secara tepat. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya pria umur 33 thn tidak merokok. Suka batuk lebih dri sebulan ,sering masuk angin,dan sering kencing. Saat malam suka keringat dingin,batuknya kalo malam ga berhenti2, lemah banget setiap hari pdhl sudah makn banyak. Kalu saya kena paru2 berapa lama pengobatannya,tetangga jauh saya meninggal krn paru2 obatnya katanya banyak efek samping jadi nafsu makan istirahat makin berkurang,katanya efek samping mual muntah dan bisa pingsan dll jadi takut saya.
Saya pria umur 33 thn tidak merokok. Suka batuk lebih dri sebulan ,sering masuk angin,dan sering kencing. Saat malam suka keringat dingin,batuknya kalo malam ga berhenti2, lemah banget setiap hari pdhl sudah makn banyak. Kalu saya kena paru2 berapa lama pengobatannya,tetangga jauh saya meninggal krn paru2 obatnya katanya banyak efek samping jadi nafsu makan istirahat makin berkurang,katanya efek samping mual muntah dan bisa pingsan dll jadi takut saya.