February 18, 2019 06:51
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Akan saya jelaskan sedikit mengenai produksi cairan yang dapat keluar dari vagina yaa.
Keputihan adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar – kelenjar yang terdapat di dalam liang vagina atau serviks. Cairan yang dikeluarkan ini merupakan fenomena yang dialami setiap wanita. Cairan yang dikeluarkan ini mengandung bakteri dan sel – sel yang telah mati dan dikeluarkan dari tubuh agar vagina tetap bersih dan mencegah terjadinya infeksi.
Keputihan dialami setiap wanita dan pada umumnya bersifat sedikit berbau hingga tidak berbau, berwarna jernih hingga keruh seperti susu dan terproduksi lebih banyak menjelang menstruasi. Perubahan pada bau yang menyengat, jumlah, dan warna dapat mengindikasikan adanya perubahan hormon atau masalah dalam tubuh.
Beberapa warna keputihan dapat mengindikasikan hal seperti:
1. Warna bening seperti putih telur: normal. Mekanisme vagina untuk membersihkan liang vagina dari sel – sel mati secara alami.
2. Warna putih keruh hingga kekuningan: normal, kecuali disertai dengan rasa nyeri, atau bau tidak sedap.
3. Warna merah hingga kecoklatan: menstruasi diluar periode normal, pengaruh alat kontrasepsi
4. Warna kuning pucat hingga kehijauan: bisa normal kecuali disertai dengan rasa nyeri, gatal saat berkemih dan berbau tidak sedap dapat menandakan adanya infeksi.
5. Warna pink hingga kemerahan: pada umumnya dijumpai pada wanita setelah berhubungan.
Apabila tidak disertai dengan keluhan seperti nyeri, demam, sakit perut atau keluhan yang mengganggu lainnya, pada umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi apabila kondisi ini terus berlanjut, dan membuat anda khawatir, periksakan diri anda ke praktik dokter terdekat untuk evaluasi lebih lanjut.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam, dok. Saya perempuan berusia 20 tahun. Baru-baru ini saya mengalami keputihan. Keputihan saya berwarna coklat, encer, dan berbau. Meski begitu, tidak ada sakit atau nueri yang saya rasakan. Sebabnya apa, dok? Obat apa yang bisa menyembuhannya?
Malam, dok. Saya perempuan berusia 20 tahun. Baru-baru ini saya mengalami keputihan. Keputihan saya berwarna coklat, encer, dan berbau. Meski begitu, tidak ada sakit atau nueri yang saya rasakan. Sebabnya apa, dok? Obat apa yang bisa menyembuhannya?