February 26, 2019 20:31
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat pagi.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Campak atau dalam istilah kedokteran disebut juga dengan morbili merupakan suatu infeksi virus yang kadang dapat disertai dengan komplikasi berupa penurunan jumlah trombosit dalam darah (trombositopenia) sehingga muncul tanda – tanda perdarahan pada kulit dan mukosa seperti mudah lebam, gusi berdarah dan lain sebagainya. Namun jika dilihat riwayat dari anak ibu yang sebelumnya memiliki penyakit idiopatik trombositopenia purpura (ITP) maka trombositopenia yang terjadi juga dapat merupakan manifestasi klinik dari penyakit tersebut.
Idiopatik trombositopenia purpura menyebabkan pasien mudah lebam dan berdarah. ITP bisa terjadi pada anak maupun dewasa. Pada anak, ITP bisa berkembang dari infeksi virus, sehingga mungkin ITP berkembang lagi paska infeksi virus morbili yang telah terjadi sebelumnya. ITP dapat sembuh sempurna tanpa pengobatan. Jika ITP tidak menunjukkan tanda perdarahan dan trombositnya juga tidak terlalu rendah maka tidak perlu diobati. Namun jika kondisi pasien lebih serius misalnya muncul tanda perdarahan seperti gusi berdarah, lebam – lebam, hingga perdarahan pada saluran cerna disertai kadar trombosit sangat rendah maka perlu pengobatan dari dokter, bahkan dalam kondisi kritis bisa dilakukan pembedahan.
Oleh karena itu ada baiknya ibu memeriksakan anak ibu secara langsung ke dokter untuk memastikan penyebab trombositopenia tersebut karena penyebab yang mana dan mendapat terapi jika memang berdasarkan hasil pemeriksaan memang diperlukan. Apalagi kadar trombosit anak anda termasuk rendah yaitu hanya sebesar 19.000.
Sekian jawaban dari saya , semoga dapat membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya
Dok, saat ini istri di rawat di RS dengan infus calcium chloride, potassium chloride, sodium chloride, sodium acetate, obat sistenol, imboost force, analsik, test darah tiap hari dan trombosit terakhir 87.000. Apakah tindakan ini sudah benar atau sebaiknya bagaimana ya dok?
Dok, tubuh saya rasanya lemas sejak satu tahun yang lalu. Saya sudah cek hepatitis dan tiroid, hasilnya negatif. Tapi, tiap cek darah, trombosit selalu rendah. Normalnya kan 150-450, dan punya saya 100-150. Saya sudah cek igg dan igm positif baru sebulan yang lalu. Padahal saya sudah diberi antib...
malam dokter, saya punya anak umur 1 tahun 8 bulan. dia lagi demam dan waktu hari pertama dan kedua saya hanya memberi dia obat penurunan panas (parasetamol). karena panas tak kunjung reda jadi di hari ketiga saya lakukan test lab dan hsl'nya hemoglobin 13,2.lekosit 5600,trombosit 186.000 hemato...
dok saya sudah kena DBD 5 hari ini, pada pemeriksaan pertama trombosit saya sudah turun jadi 98.000 badannya panas, periksa lagi yang ke 2 trombosit saya turun lagi 84.000. tapi badannya sudah enakan di ikuti dengan leukosit nya meningkat, enggak panas dingin lagi tp masih agak pusing sedikit. t...
Dokter mau tanya, Anak saya sakit campak morbili sudah 6 hari, campak nya sudah mulai sembuh, ruam nya sudah menghitam semua. Tetapi yang saya aneh kadar darah terombosit anak saya rendah, di kisaran 19.000, sudah 3x cek darah tpi terombosit belum naik'' juga. Sebelumnya, anak saya pernah punya riwayat sakit ITP. Mohon penjelasannya dokter. Terima kasih.
Dokter mau tanya, Anak saya sakit campak morbili sudah 6 hari, campak nya sudah mulai sembuh, ruam nya sudah menghitam semua. Tetapi yang saya aneh kadar darah terombosit anak saya rendah, di kisaran 19.000, sudah 3x cek darah tpi terombosit belum naik'' juga. Sebelumnya, anak saya pernah punya riwayat sakit ITP. Mohon penjelasannya dokter. Terima kasih.