March 26, 2019 06:56
Dijawab oleh
Yoana (dr.)
halo, keluarnya cairan dari vagina atau keputihan adalah hal yang normal dan dapat dialami oleh setiap wanita.
keputihan sendiri bervariasi tergantung dari kadar hormon dalam tubuh. keputihan dapat berwarna bening hingga putih dengan konsistensi yang berbeda2, cair hingga kental/kenyal.
ada beberapa kondisi yang menyebabkan keputihan tidak normal, beberapa ciri keputihan tidak normal sendiri adalah
-keputihan dalam jumlah banyak
-berwarna kuning/hijau
-menyebabkan keluhan gatal/nyeri
-berbau amis/tidak sedap
jika anda mengalami ciri keputihan di atas maka sebaiknya memeriksakan kondisi ke dokter guna penanganan lebih lanjut.
untuk menjaga kesehatan kelamin sendiri sebaiknya
-gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat
-hindari menggunakan celana terlalu ketat
-cebok dari arah depan ke belakang(Anus)
-hindari melakukan seks bebas.
semoga informasi di atas bermanfaat. terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Keputihan adalah hal yang normal dialami wanita, tetapi ada keputihan yang merupakan tanda adanya penyakit. Keputihan yang tidak normal; ada rasa gatal, panas dan nyeri di organ kewanitaan, kemerahan, berwarna tidak bening, hingga berbau tidak sedap.
Keputihan dengan gejala di atas harus diwaspadai karena merupakan tanda adanya infeksi. Penyebab keputihan paling sering karena infeksi yang disebabkan oleh jamur kandida, bakteri vaginosis, atau parasit trikomoniasis;
-infeksi jamur memiliki gejala cairan khas seperti susu, vulva terasa panas, serta nyeri saat berkemih
-infeksi bakteri vaginosis, cairan berbau amis, sedangkan yang disebabkan oleh trikomoniasis ditandai dengan cairan banyak, berbusa, dan berbau busuk.
Keputihan tidak normal juga bisa disebabkan karena infeksi menular seksual, vagina kering dan tipis saat menopause, atau pun masuknya benda asing ke dalam vagina.
Oleh karena itu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter guna pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih lanjut sesuai penyebab yang mendasari.
Saran:
-menyeka dari depan ke belakang setelah buang air kecil ataupun buang air besar
-gunakan sumber air bersih yang mengalir
-hindari douching menyemprotkan cairan khusus ke dalam vagina.
-hindari penggunaan dabun yang mengandung parfum, memakai celana dalam terlalu ketat
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya mau tanya dok. umur saya 17 tahun. kalau ada cairan putih di Miss v saya kira-kira kenapa ya dok? datangnya hampir 3 hari dan tidak tentu karena warna putihnya kentel tapi tidak bau dan gatal. apa itu bahaya dok? gimana cara mengobatinya? terimakasih dok
Saya mau tanya dok. umur saya 17 tahun. kalau ada cairan putih di Miss v saya kira-kira kenapa ya dok? datangnya hampir 3 hari dan tidak tentu karena warna putihnya kentel tapi tidak bau dan gatal. apa itu bahaya dok? gimana cara mengobatinya? terimakasih dok