April 08, 2019 08:28
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui
- umur dan jenis kelamin
- bagaimana siklus menstruasi sebelumnya, teratur atau tidak
- apakah kurang minum / sering menahan pipis?
Gejala sering pipis dikenali sebagai infeksi saluran kemih / ISK (Urinary Tract Infection/UTI). ISK merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu bagian dari sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih atau uretra. Pada umumnya, ISK ini terjadi pada saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra.
Infeksi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Karena wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek.
Dengan gejala :
- keinginan untuk terus menerus berkemih, walaupun kandung kemih kosong.
- sensasi terbakar setelah berkemih
- frekuensi berkemih sering, dengan jumlah urine yang sedikit
- kadang urine berwarna merah muda atau merah terang - tanda adanya darah pada urine
- bau urine yang menyengat
- pada wanita kadang disertai nyeri pada bagian panggul.
Infeksi ini dapat terjadi karena bakteri E.Coli yang biasanya terdapat pada saluran cerna menyebar dari anus ke uretra karena dekatnya kedua saluran tersebut pada wanita.
Beberapa hal yang dapat membantu mencegah terjadinya infeksi adalah :
- menjaga area kemih bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengandung parfum di area kemaluan
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering
- berkemih setelah aktifitas seksual
- gunakan air mengalir untuk membasuh area genital, hindari penggunaan air yang ditampung, terutama di toilet umum.
-hindari menahan pipis
Apabila gejala tidak berkurang setelah mencoba minum banyak air putih, sebaiknya anda menemui dokter terdekat untuk mendapatkan antibiotik, dan pastikan anda menghabiskan antibiotik sesuai anjuran dokter.
Perubahan siklus menstruasi dapat dipengaruhi beberapa hal, misalnya
1. Perubahan hormonal
2. Pemakaian alat kb
3. Perubahan pola hidup : terlalu cape, kurang tidur atau aktifitas fisik berlebih
4. Perubahan pola diet
5. Perubahan berat badan yang drastis
6. Stress
7. Penyakit lainnya
8. Kehamilan / keguguran
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya ingin bertanya, dok. Dalam sebulan ini, saya sudah haid dua kali dok. Akhir-akhir ini saya juga merasa ingin pipis terus, tapi urin yang keluar sedikit. Saya takut dok, itu kenapa ya?
Saya ingin bertanya, dok. Dalam sebulan ini, saya sudah haid dua kali dok. Akhir-akhir ini saya juga merasa ingin pipis terus, tapi urin yang keluar sedikit. Saya takut dok, itu kenapa ya?